BANDUNG,FOKUSJabar.id: Institut Teknologi Bandung (ITB) siap menggelar perhelatan kreatif berskala nasional bertajuk Adicitra Ganesha yakni Apresiasi, Representasi, Transformasi. Acara ini menjadi inisiatif strategis yang menggabungkan kekuatan seni, desain, kriya, sains, dan teknologi sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Salam Ganesha bekerja sama dengan Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari (BPUDL) ITB ini juga memiliki nilai sosial. Seluruh hasil dari pameran dan lelang karya akan disalurkan melalui Dana Lestari ITB (Endowment Fund) guna mendukung keberlanjutan aktivitas Tridarma Perguruan Tinggi di ITB.
Meski diperkenalkan pertama kali bersamaan dengan Pasar Seni ITB 2025, Adicitra Ganesha merupakan program mandiri yang akan terus dijalankan secara berkelanjutan. Inisiatif ini diharapkan menjadi wadah untuk mendorong inovasi, pendidikan, serta pemajuan seni dan budaya Indonesia.
Pameran Lintas Disiplin dan Silent Auction
Acara ini akan menampilkan karya lintas disiplin mulai dari lukisan, instalasi, kriya kontemporer, desain produk hingga perhiasan yang mencerminkan semangat inovasi dan keindahan khas Nusantara. Sejumlah nama besar ikut berpartisipasi, di antaranya I Nyoman Nuarta, A.D. Pirous, Ahmad Sadali, Umi Dachlan, Kaboel Suadi, dan G. Sidharta, bersama desainer kontemporer seperti Legam Jewellery, Spedagi–Magno (Singgih S. Kartono), Pala Nusantara, Marintan Sirait, Dian Widiawati, Lievik Atelier, Yanna Jewelry, dan Ken Atik.
Setiap karya yang dipamerkan memiliki kisah, nilai, dan makna tersendiri yang harapannya dapat menyentuh hati publik.
Lelang karya melalui sistem silent auction di situs resmi adicitaganesha, memungkinkan pengunjung menelusuri katalog, mempelajari detail karya, serta memberikan penawaran secara daring dengan waktu yang lebih fleksibel dibandingkan lelang konvensional.
Pemenang dengan penawaran tertinggi akan diumumkan pada Closing Night tanggal 21 Oktober 2025, dan mendapatkan apresiasi khusus dari pihak penyelenggara.
Edukasi dan Apresiasi bagi Publik
Selain pameran, pengunjung juga dapat mengikuti tur publik (Public Tour Guide) dua kali sehari, pukul 12.00 dan 15.45 WIB, untuk mengenal lebih dekat proses kreatif serta kisah di balik karya para seniman dan desainer. Program ini terbuka untuk umum dan gratis.
Rangkaian Adicitra Ganesha akan berjalan mulai pada 8 Oktober 2025 melalui peluncuran lelang daring, beriring dengan pameran fisik pada 18–21 Oktober 2025 di Aula Barat dan Aula Timur ITB, Bandung.
Selain pameran dan lelang, akan ada talkshow dengan narasumber ternama pada 20–21 Oktober 2025, dan acara puncak Closing Night yang menutup seluruh rangkaian dengan pengumuman pemenang lelang serta penghargaan bagi para seniman dan kolektor.
Kegiatan tersebut dihadiri Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berkuntribusi menyumbangkan lukisan Gunung Tangkuban Perahu untuk dilelang.
SBY mengungkapkan, bertugas selama 15 tahun di Bandung semasa menjadi prajurit memberi kesan mendalam pada kisah perjalanan hidupnya.
Tak hanya lukisan, dalam kesempatan tersebut SBY juga menyumbangkan buku antologi puisi karya pribadinya kepada ITB. Buku tersebut bertitel “Garis Waktu Tak Bertepi : Kumpulan 76 Puisi Ekspresi Hati”.
Tiket serta registrasi kegiatan dapat diakses melalui situs adicitaganesha atau langsung di lokasi acara mulai 18 Oktober 2025.
📅 Jadwal Kegiatan Utama
📍 Pameran Seni (Terbuka untuk Publik)
🗓️ 18–21 Oktober 2025
🕗 08.00–17.00 WIB
📌 Aula Barat & Aula Timur ITB, Bandung
🎟️ Tiket: adicitraganesha.com
🎨 Lelang Karya Seni (Silent Auction)
🗓️ 8–21 Oktober 2025
🌐 Daring melalui adicitraganesha.com
(Alpin)
