CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah pejabat eselon II dan para Camat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) menjalani test urine di Aula Setda, Selasa (7/10/2025).
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menegaskan, test urine dilakukan untuk memberikan contoh. Dan para pejabat bersih dari Narkoba.
BACA JUGA:
Antusias Warga Ciamis Tinggi, Disnakkan Gelar Vaksinasi Rabies di Lima Titik
“Paling tidak test ini sebagai contoh bahwa pejabat Ciamis bersih dari obat-obat terlarang,” katanya.
Menurut Herdiat, jika nanti hasilnya ada pejabat yang positif belum bisa dipastikan mereka terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
“Kalau memang ditemukan ada yang positif mengonsumsi obat tapi obat itu diperbolehkan secara medis berarti bukan penyalahguna narkoba,” ucapnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Yaya Suriyadijaya mengatakan, pelaksanaan test urine merupakan kerja sama BNN Kabupaten dengan Kesbangpol Ciamis.
Hal itu dilakukan sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba sesuai implementasi instruksi Presiden Republik Indonesia bahwa setiap lembaga atau badan harus melaksanakan aksi secara nasional.
“Salah satu implementasi instruksi Presiden itu yakni dengan melaksanakan test urine kepada para pejabat,” jelasnya.
BACA JUGA:
Inovasi Pengolahan Limbah Tahu Antar ASN Ciamis Masuk 10 Besar Jabar
Yaya berharap, mendapat dukungan semua pihak. Sehingga pelaksanaan test urine bisa dilaksanakan secara mandiri karena anggaran BNN Kabupaten Ciamis cukup terbatas.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya pun masih menggunakan sistim sample.
“Untuk hasil tes urine yang dilaksanakan hari ini hasilnya sangat baik. Tidak ada yang terindikasi positif Narkoba,” tegasnya.
(Husen Maharaja)
 menjalani test urine){kind=link}