BANDUNG,FOKUSJabar.id:Alfamart bersama Zwitsal kembali melanjutkan program “Alfamart Sahabat Posyandu” yang menyasar ibu dan anak di 34 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Sepanjang September 2025, ribuan keluarga berkesempatan memperoleh pelayanan kesehatan dasar sekaligus edukasi pentingnya menjaga kesehatan kulit bayi.
Program yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2023 ini hadir secara rutin setiap bulan dan telah menjangkau puluhan ribu keluarga melalui ribuan titik posyandu yang bekerja sama dengan kader posyandu dan dinas kesehatan di daerah.
Salah satu kegiatan terbaru berlangsung di halaman Alfamart Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Dalam kegiatan ini, para ibu membawa anak-anak mereka untuk memperoleh berbagai layanan kesehatan dasar seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pemberian vitamin, imunisasi, serta pengecekan kesehatan kulit bayi. Selain itu, juga dilakukan distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak.
Baca Juga:Alfamart Berkomitmen Dorong Perekonomian Kabupaten Pangandaran
Corporate Communications General Manager Alfamart Rani Wijaya mengatakan, program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Melalui program Alfamart Sahabat Posyandu, kami ingin memastikan edukasi gizi, pelayanan kesehatan dasar, termasuk pengecekan kesehatan kulit bayi bisa diakses lebih dekat oleh keluarga,” kata Rani Wijaya Selasa (30/9/2025).
Sementara itu, Senior Brand Manager Zwitsal, Niken Kinanti Suryanto menyatakan, bahwa dalam kegiatan Sahabat Posyandu ini, Zwitsal menghadirkan program Analisis Kulit Si Kecil (AKSI) yang berfokus pada edukasi perawatan kulit bayi, khususnya pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Niken menyebut, bahwa kampanye ini mengajarkan ibu untuk melakukan empat langkah pemeriksaan kulit bayi seperti cek ruam dan lecet, tekstur kulit, luka di kulit dan tangisan si kecil.
“Selama lebih dari 50 tahun, Zwitsal telah menemani ibu dan bayi melalui rangkaian produk yang teruji hypoallergenic. Melalui kampanye AKSI, kami ingin mendampingi ibu agar lebih peduli terhadap kesehatan kulit Si Kecil,”jelasnya.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini terlihat dari banyaknya peserta yang hadir. Salah satunya Sindi (23), salah satu peserta, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Posyandu kali ini terasa berbeda karena selain ramai juga ada edukasi pola hidup sehat. Kita diingatkan untuk menjaga kebersihan rumah dan seluruh anggota keluarga, karena kesehatan anak juga dipengaruhi oleh lingkungan terdekatnya,” tuturnya.
Baca Juga: Alfamart dan Cussons Baby Kembali Gelar Posyandu Gratis, Bantu Cegah Stunting
Program “Alfamart Sahabat Posyandu” ditargetkan bisa menjangkau lebih dari 3.400 ibu dan anak selama September 2025, dan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan masyarakat dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan generasi penerus bangsa.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya orang tua yang datang langsung untuk memanfaatkan layanan gratis tersebut.
Salah satu peserta Sindi (23) mengatakan, bahwa posyandu yang dilaksanakan terasa berbeda karena selain diikuti banyak peserta juga adanya edukasi pola hidup sehat.
“Edukasi nya mengenai pola hidup sehat, salah satunya diingatkan untuk menjaga kebersihan di rumah, termasuk anak dan anggota keluarga. Karena, kesehatan anak tergantung juga dari anggota keluarga lain,”kata Sandi.
Dukungan juga datang dari Lurah Cisaranten Endah Itang Mubarok menyebut kolaborasi antara Alfamart dan Zwitsal serta tenaga kesehatan di daerah merupakan langkah nyata mendukung agenda pemerintah dalam memperkuat kesehatan ibu dan anak.
“Program kolaborasi ini sangat dibutuhkan karena dengan terlibatnya banyak pihak kami berharap dapat membantu mempercepat proses penganan stunting dan kesehatan ibu dan anak,”ujarnya.
(Yusuf Mugni)
