PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran, Endang Suherman, menegaskan isu yang menyebut Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, pernah melontarkan pernyataan “guru adalah beban negara” merupakan hoaks.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Pengurus Besar (PB) PGRI, dan dipastikan itu tidak benar,” kata Endang saat dihubungi FOKUSJabar.id melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa (19/8/2025).
Baca Juga: Jeje Wiradinata Rasakan Suasana Berbeda Saat Upacara di Tingkat Desa
Menurut Endang, PB PGRI telah menyampaikan bantahan resmi melalui pesan suara yang disebarkan ke seluruh pengurus PGRI di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Dalam pesan itu, PB PGRI juga mengingatkan para guru untuk lebih berhati-hati menerima informasi sepihak.
“PB PGRI mengimbau agar kita waspada, karena tidak sedikit pihak yang ingin mengadu domba guru dengan Ibu Sri Mulyani,” jelasnya.
Ia menambahkan, isu tersebut berawal dari potongan video saat Sri Mulyani menghadiri sebuah acara di perguruan tinggi. Namun setelah ditelusuri, tidak ada pernyataan yang menyebutkan guru sebagai beban negara.
Sebelum adanya klarifikasi resmi, Endang mengaku sempat terjadi keresahan di kalangan pengurus cabang PGRI Pangandaran. Mereka mendesak agar PGRI kabupaten segera menyatakan sikap.
“Benar, pengurus cabang sempat bertanya bagaimana sikap kita jika kabar itu benar, dan bagaimana jika salah. Setelah saya konfirmasi ke tingkat provinsi, ternyata itu murni hoaks,” ungkapnya.
Sebelumnya, potongan video yang diduga pernyataan Sri Mulyani tersebut sempat viral di media sosial dan menuai ketersinggungan. Bahkan, ada akun yang mengunggahnya dengan menyandingkan video itu bersama aktivitas guru yang sedang mengajar.
(Sajidin)
