BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya pada pertandingan perdana kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Sabtu (9/8/2025).
Dalam pertandingan tersebut, Persib Bandung berhasil mengamankan poin penuh setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0.
BACA JUGA:
Marc Klok Targetkan Kemenangan atas Semen Padang
Dua gol kemenangan timkebanggaan Bobotoh dicetak Uilliam Barros menit 40 dan Febri Hariyadi menit 90.
Bojan Hodak mengatakan, kemenangan di laga perdana ini sangat penting. Dengan begitu, motivasi dan kepercayaan diri skuad Maung Bandung semakin berlipat.
Menurut pelatih berkebangsaan Kroasia, kemenangan yang diraih tidak mudah. Pasalnya, tim tamu sempat menyulitkan pasukannya.
“Pertandingan pertama itu selalu sulit. Karena itu, saya sangat senang karena kami berhasil mendapatkan tiga poin,” kata Bojan Hodak.
Kendati meraih tiga poin, Dia tetap akan melakukan evaluasi performa skuadnya. Khususnya di lini depan yang masih perlu ditingkatkan.
Namun secara keseluruhan Bojan Hodak merasa senang dengan penampilan yang ditampilkan Marc Klok dan kawan-kawan.
BACA JUGA:
Duel Panas di GBLA, Persib dan Semen Padang Siap Tempur
“Mereka (Semen Padang) tidak terlalu memberikan serangan berarti ke pertahanan kami. Di sektor pertahanan bermain sangat baik. Untuk sektor penyerangan perlu ada peningkatan lagi,” ujarnya.
“Tapi, sekali lagi saya senang. Karena berhasil mencetak dua gol dan meraih kemenangan di pertandingan pertama ini,” pungkasnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Persib Bandung berhasil mengantongi tiga poin setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0.
Tim kebanggaan Bobotoh mempertahankan komposisi pemainnya. Sementara, Semen Padang melakukan dua pergantian.
Maung Bandung mendapat peluang di menit 50 lewat tandukan Julio Cesar. Tapi sayang terjadi pelanggaran lebih dulu.
Di menit 63, skema set piece yang sangat baik dari Marcilio kepada Matricardi tapi sang bek terperangkap offside.
(Arif/Bambang Fouristian)
