spot_img
Senin 28 Juli 2025
spot_img

Bagikan Bir, Erwin: Saya Ingin Ada Sanksi Lebih Berat dari Sanksi Sosial

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) menjatuhkan sanksi sosial terhadap komunitas free runner dan Pace and Place yang sempat viral karena membagikan bir pada saat event lari beberapa waktu lalu.

Sanksi sosial berupa kerja bakti membersihkan area publik diberikan setelah dipastikan tidak ada dasar hukum pidana untuk menindak peristiwa tersebut.

BACA JUGA:

Hotel dan Mall di Bandung Mulai Kelola Sampah Mandiri, Kurangi Beban TPA

“Kami sudah konsultasi dengan Kasat Reskrim, Wakapolres dan bagian hukum. Tidak ditemukan pasal pidana yang bisa diterapkan. Jadi kami ambil langkah bijak. Yakni, sanksi sosial,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Senin (28/7/2025).

Erwin menjelaskan, kejadian ini menjadi bahan kajian serius pemerintah. Ia telah membuka diskusi dengan DPRD Kota Bandung untuk merevisi Perda Nomor 9 Tahun 2019 agar memiliki sanksi yang lebih tegas.

“Saya ingin ada sanksi yang lebih berat dari sekadar sosial. Bisa saja nanti ada pidana, kurungan atau denda,” ucapnya.

Erwin menyebut, pendekatan yang diambil tidak semata-mata represif. Namun mengedepankan nilai maslahat sesuai prinsip kepemimpinannya.

“Saya memimpin Kota Bandung memakai kaidah ushul fikih. Yakni ‘tasarruf imam al-raasyid bil maslahah’, kebijakan pemimpin harus berdasarkan kemaslahatan,” ujarnya.

BACA JUGA:

Diduga Palsukan Akta Perusahaan, Pengusaha Bandung Terancam 7 Tahun Penjara

Sebanyak 30 anggota komunitas Free Runners diterjunkan membersihkan area dari Taman Sejarah hingga Taman Dewi Sartika. Hal itu sebagai bentuk pelaksanaan sanksi sosial.

Komunitas juga menandatangani surat pernyataan dan menyampaikan permintaan maaf terbuka.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, insiden pembagian bir dalam ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2025 berbuntut panjang.

Kali ini, pihak penyelenggara resmi dari event tahunan tersebut akhirnya angkat bicara dan menyampaikan klarifikasi kepada publik.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menegaskan bahwa aksi tak pantas tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan maupun persetujuan dari panitia resmi.

BACA JUGA:

Penyelenggara Pocari Sweat Run 2025 Klarifikasi Insiden Pembagian Bir: “Kami Dirugikan”

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Tindakan tersebut sama sekali tidak mendapatkan pemberitahuan, izin, atau persetujuan dari penyelenggara resmi Pocari Sweat Run,” ujar Puspita di Balai Kota Bandung, Kamis (24/7/2025).

(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru