TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dua kereta api kelas ekonomi, KA Pasundan dan KA Kahuripan, menjadi primadona masyarakat pada libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Keduanya mencatat angka okupansi tertinggi di wilayah Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyebut kedua kereta tersebut mencatat jumlah pelanggan tertinggi selama periode liburan panjang, yakni dari 26 Juni hingga 1 Juli 2025.
Baca Juga: Pembangunan TWC Kabupaten Tasikmalaya Dari Duit Rakyat Tanpa Manfaat, Kembali Diusik
“Rute strategis, harga terjangkau, serta kenyamanan selama perjalanan membuat KA Pasundan dan Kahuripan menjadi pilihan utama,” ujar Kuswardojo, Kamis (3/7/2025).
Selama periode tersebut, KA Pasundan yang melayani rute Kiaracondong–Surabaya Gubeng PP, mencatat 17.880 pelanggan. Sementara KA Kahuripan dengan relasi Kiaracondong–Blitar PP, mengangkut 18.032 pelanggan.
“Okupansi keduanya bahkan melebihi 100 persen dari kapasitas tempat duduk. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap moda transportasi kereta api,” jelasnya.
Secara keseluruhan, selama masa libur panjang tersebut, KAI Daop 2 Bandung mencatat total 185.552 pelanggan KA jarak jauh, dengan okupansi mencapai 144,6 persen dari total 128.316 tempat duduk yang tersedia. Rute favorit lainnya termasuk Bandung–Gambir, Bandung–Yogyakarta, Kiaracondong–Lempuyangan, Kiaracondong–Kutoarjo, dan Bandung–Surabaya Pasarturi.
Kuswardojo menambahkan, peningkatan penggunaan kereta api dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan perubahan pola mobilitas masyarakat yang kini lebih memilih moda transportasi yang aman, nyaman, terjangkau, dan tepat waktu.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan mereka. Ini bukan hanya pencapaian statistik, tapi juga dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” tutupnya.
(Seda)
