CIAMIS,FOJUSJabar.id: Rencana pelaksanaan kegiatan Colour Run yang diselenggarakan oleh Toserba Yogya Ciamis, Minggu (22/6/2025) di Area Parkir Toserba Yogya menuai penolakan keras dari berbagai organisasi masyarakat. Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Ciamis, KH Wawan Abdul Malik Marwan, menyatakan keterkejutannya setelah mengetahui akan terselenggara acara tersebut.
FPI secara tegas menolak pelaksanaan kegiatan tersebut di wilayah Ciamis. Karena dinilai memiliki keterkaitan simbolik dengan komunitas LGBT, yang dikenal dengan identitas warna-warni.
Baca Juga: Sambaran Petir Hancurkan Rumah di Ciamis, BPBD Gerak Cepat Salurkan Bantuan
“Kami akan datang langsung ke pihak panitia di Yogya Toserba untuk melakukan investigasi dan meminta agar membatalkan acara tersebut,” ujar KH Wawan, Kamis, (19/6/2025).
Lebih lanjut, FPI juga berencana melaporkan kegiatan ini ke Mapolres Ciamis. Agar dapat mencabut izin pelaksanaannya. Kegiatan semacam ini membuka ruang kampanye terselubung yang berkaitan dengan komunitas LGBT, yang menurut KH Wawan sudah dalam kondisi darurat di Ciamis.
“Sudah ada kasus-kasusnya di Ciamis, dan korbannya banyak. Maka bila masih ada kegiatan yang mengarah ke sana, itu sangat keterlaluan,” ujarnya.
Penolakan serupa juga datang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis. Ketua HMI, Adytia Aziz, menyampaikan, kegiatan Colour Run tidak sesuai dengan nilai-nilai norma sosial dan agama yang dijunjung di masyarakat Ciamis.
“Secara simbolik, kegiatan ini sangat lekat dengan budaya LGBT, terutama dengan penggunaan serbuk warna-warni yang dilemparkan kepada peserta. Meskipun panitia membantah ada kaitan dengan kampanye LGBT, persepsi masyarakat sudah menganggap kegiatan ini sebagai bagian dari simbol tersebut,” jelasnya.
Adytia juga menegaskan, pihaknya menuntut pembatalan acara tersebut. Ia mengutip salah satu hadits yang menyatakan bahwa siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari kaum tersebut.
“Kami tidak ingin Ciamis terstigma sebagai kota yang mendukung budaya LGBT,” tegas Adytia.
(Irfansyahriza)