spot_img
Jumat 13 Juni 2025
spot_imgspot_img

Ziarah ke Makam Leluhur, Bupati Ciamis Kenang Jasa Para Pendiri Galuh

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-483, Bupati Herdiat Sunarya bersama jajaran Forkopimda melaksanakan ziarah ke sejumlah makam leluhur Galuh yang tersebar di berbagai wilayah Ciamis, Jawa Barat.

Ziarah diawali dengan kunjungan ke makam Raden Adipati Arya Panji Jayanegara, Bupati pertama Galuh, yang terletak di Dusun Sukamanah, Imbanagara. Sosok pemimpin legendaris ini dikenal karena kepemimpinannya yang adil dan bijaksana, sehingga sangat dihormati dan dicintai oleh rakyatnya.

Baca Juga: Agun Gunanjar Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Lapas Ciamis: “Narapidana Juga Punya Peran Bangsa”

Rangkaian ziarah kemudian dilanjutkan ke makam Raden Tumenggung Wiradikusumah di Dusun Cigadung, Desa Imbanagara. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gunung Galuh, Lingkungan Yudanegara, Kelurahan Sindangrasa, untuk berziarah ke makam Raden Adikusumah.

Ziarah berlanjut ke makam Kanjeng Prabu Aria Kusumadiningrat di Situs Jambansari, Lingkungan Ranca Petir, Kelurahan Ciamis. Di masa pemerintahannya, Aria Kusumadiningrat sukses menjadikan wilayah Galuh sebagai pusat perkebunan kelapa. Ia juga berjasa besar dalam sejarah pembangunan infrastruktur dengan mengusulkan kepada pemerintah kolonial Belanda agar jalur rel kereta api melintasi wilayah Ciamis. Usul itu membuahkan hasil dengan dibangunnya Jembatan Cirahong yang ikonik hingga kini.

Kemudian rombongan menziarahi makam Raden Adipati Aria Kusumasubrata, Bupati Galuh periode 1886–1914, yang berada di Lingkungan Gunung Galuh, Lembur Balong, Ciamis. Beliau dikenal sebagai penerus visi pembangunan rel kereta yang telah dirintis oleh pendahulunya, Kusumadiningrat. Ziarah diakhiri di makam Prabu Singacala di Astana Gede Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.

Bupati Herdiat menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar tradisi. Namun bentuk penghargaan atas jasa-jasa besar para leluhur yang telah berperan penting membangun Ciamis hingga menjadi seperti sekarang.

“Ziarah ini adalah wujud penghormatan. Kemudian penghargaan kita kepada para pendiri dan pemimpin Galuh yang telah berjasa besar untuk daerah ini,” ujar Herdiat, Jumat (13/6/2025).

(Husen Maharaja)

spot_img

Berita Terbaru