BANDUNG,FOKUSJabar.id: Selain kehilangan beberapa pemain kunci, Persib Bandung juga ditinggalkan pelatih Kiper asal Brasil, Luizinho Passos.
Luizinho Passos pertama kali datang ke Bandung jelang bergulirnya Liga 1 2020. Saat itu, Dia ditunjukmenggantikan Gatot Prasetyo.
BACA JUGA:
Kontrak Beckham Putra Nugraha Diperpanjang 3 Tahun
Namun debutnya sempat tertunda karena Liga 1 harus dihentikan akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020.
Meski awal perjalanannya tak mulus, Luizinho Passos memilih tetap bertahan dan terus mencurahkan ilmunya demi tim kebanggaan Bobotoh.
Perlahan tapi pasti, hasil kerja kerasnya mulai terlihat. Passos bukan hanya mengasah kualitas para kiper senior, tapi juga berkontribusi besar dalam melahirkan kiper-kiper muda berbakat. Di antaranya, Putra Sheva Sanggasi dan Muhammad Fitrah Maulana.
Salah satu bukti nyata kepiawaiannya adalah transformasi Teja Paku Alam. Di bawah bimbingannya, Teja menjelma menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di tanah air.
Selama lima musim bersama Persib Bandung, Luizinho Passos menjadi saksi sekaligus bagian penting dari momen-momen bersejarah.
BACA JUGA:
B2B Juara Kado Istimewa ke-77 Umuh Muchtar
Termasuk keberhasilan meraih dua gelar juara Liga 1 berturut-turut pada musim 2023/24 dan 2024/25.
Atas segala jasa dan pengabdiannya, manajemen Persib Bandung memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan juga mengucapkan terima kasih.
“Hatur nuhun, Luizinho Passos. Kami akan selalu mencatat dedikasi dan kontribusi Anda dalam sejarah perjalanan PERSIB. Sukses untuk perjalanan karier selanjutnya,” ujar Adhitia.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, kerja sama Persib Bandung dengan Tyronne del Pino sepakat berakhir. Padahal, perjalanan pemain tebaik Liga 1 2024/2025 merupakan kisah tentang ketekunan, kebangkitan dan pengabdian yang tak terlupakan.
BACA JUGA:
Kerja Sama Persib Bandung dengan Tyronne del Pino Berakhir
Tyronne del Pino selama dua musim mengenakan seragam Biru. Pada perjalanannya penuh lika-liku dan jatuh bangun.
Perjalanan Dia dengan Pangeran Biru tak mudah. Cedera yang dialaminya membuat Tyronne del Pino tersingkir dari skuad utama.
(Bambang Fouristian)