CIAMIS,FOKUSjabar.id: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 53 kejadian kebakaran terjadi di berbagai wilayah kecamatan sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Dari total kejadian tersebut, sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Ciamis melaporkan insiden kebakaran yang ditangani dengan cepat oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Baca Juga: Polres Ciamis Berhasil Tangkap Pembunuh Cucu Cahyati
“Mayoritas kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Hanya satu kasus yang diduga akibat unsur kesengajaan,” ujar Feri Rochwandi, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Ciamis, Rabu (4/6/2025).
UPTD Damkar dan Pos Wilayah Siaga
Untuk mengoptimalkan penanganan, Damkar Kabupaten Ciamis saat ini memiliki satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Selanjutnya tiga pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) yang tersebar di Ciamis, Kawali, Rancah, dan Banjarsari.
Kebakaran paling banyak terjadi pada bulan Februari 2025, yakni sebanyak 13 kejadian. Sementara itu, dari sisi objek yang terbakar, rumah warga menjadi yang paling banyak terdampak. Dengan total 23 rumah hangus dilalap api.
Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Feri juga menyampaikan bahwa total kerugian materi akibat kebakaran sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai sekitar Rp4,63 miliar. Selain kerusakan properti, tercatat satu orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang diakibatkan oleh arus pendek listrik,” tambahnya.
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ciamis berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi. Kemudian patroli pencegahan, dan respons cepat demi menekan angka kebakaran ke depan.
(Husen Maharaja)
 Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 53 kejadian kebakaran terjadi di berbagai wilayah kecamatan){kind=link}