spot_img
Sabtu 31 Mei 2025
spot_imgspot_img

PNM Indonesia Ajak Generasi Muda Semangat Berwirausaha

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Perusahaan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat perekonomian melalui berbagai program yang bersentuhan dengan masyarakat.

Salah satunya, PNM Indonesia menggelar program Pekan Nasional Mengajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:

Dusun Bambu Trail Run Tawarkan Keseruan Lari di Alam dan Hadiah Puluhan Juta

Program Pekan Nasional Mengajarmerupakan bentuk komitmen PNM Indonesia dalam mengurangi angka pengangguran.

Selian itu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mengajak dan menumbuhkan semangat kalangan generasi muda untuk berwirausaha.

Sekretaris PT PNM Indonesia, L Dodot Patria Ary mengatakan, Pekan Nasional Mengajar salah satu respon perusahaan terhadap data BPS tahun 2025.

Data tersebut menyebutkan bahwa pengangguran tertinggi di Indonesia berasal dari lulusan SMK (9,01 Persen).

“Program ini untuk menghadirkan inspirasi dan semangat yang nyata bagi generasi muda. Khususnya pelajar SMK untuk mau bergerak dan melangkah mengembangkan diri melalui semangat wirausaha,” ungkap L. Dodot Patria Ary.

Ia menjelaskan, dengan semangat untuk berwirausaha untuk mencapai mimpi-mimpinya maka lapangan pekerjaan terbuka. Dengan demikian akan mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan SMK.

“Untuk keberhasilan program ini, PNM memberdayakan 270 insan terbaiknya untuk turun langsung ke ruang-ruang kelas. Mereka mengedukasi serta menceritakan  pengalaman nyata dari lapangan. Para peserta ditekankan agar percaya diri untuk berani  memulai usaha,” ujarnya.

BACA JUGA:

Ayam Goreng Khas Timur Tengah Almaz Fried Chicken, Kembali Buka Outlet ke 93 di Bandung

Menurut Dia, tak kurang dari 1.740 siswa SMK terinspirasi oleh cerita-cerita tentang keberanian memulai usaha kecil yang tumbuh dari hal sederhana. Seperti yang selama ini dilakukan PNM melalui pendampingan terhadap para pengusaha ultra mikro.

Dodot menambahkan, PNM menyadari bahwa 66 persen Gen Z di Indonesia memiliki keinginan untuk berwirausaha. Namun banyak dari mereka belum tahu harus mulai dari mana.

Oleh karena itu, program ini tidak sekadar memberikan teori melainkan memberikan narasi yang nyata untuk membangkitkan keberanian memulai usaha.

“Melalui Program ini PNM bukan hanya sebagai agen pembangunan yang tidak hanya berfokus pada permodalan dan pembiayaan. Tetapi juga bagian untuk membantu pertumbuhan ekonomi melalui dorongan untuk berwirausaha,” imbuhnya.

Dia menyebut, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi PNM dalam memperluas dampak sosial perusahaan sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan pengangguran di kalangan lulusan SMK.

BACA JUGA:

Kultural I 2025, Indosat Ooredoo Catat Laba Bersih dan ARPU Progresif

“Dengan semangat nilai-nilai perjuangan dari pengusaha ultra mikro yang selama ini dibina PNM dapat menjadi pemantik serta pendorong perubahan di lingkungan pendidikan vokasi,” terangnya.

“Melalui #PNMuntukUMKM serta #PNMPemberdayaanUMKM, kita terus memperluas inisiatif dan inovasi di masa mendatang. Ini bentuk keberpihakan nyata terhadap kemajuan generasi muda Indonesia sekaligus upaya mencetak wirausahawan baru yang tangguh, mandiri dan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.

(Seda/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru