BANDUNG,FOKUSJabar.id: Libur panjang Waisak tahun 2025 membawa berkah bagi sektor pariwisata Kota Bandung Jawa Barat (Jabar).
Jumlah wisatawan diperkirakan menembus angka 500 ribu selama empat hari terakhir. Dengan rata-rata masa inap mencapai dua malam.
BACA JUGA:
Persib B2B Juara, Farhan: Bobotoh Jangan Konvoi 16 Mei 2025
“Alhamdulillah, libur panjang Waisak berjalan lancar. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga secara konsisten menutup tempat hiburan malam. Baik saat Ramadan, Nyepi, Lebaran hingga Waisak,” kata Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan di Balai Kota Jalan Wastukencana, Senin (12/5/2025).
Menurutnya, penutupan ini bertujuan menjaga kekhidmatan malam dan hari besar keagamaan. Di sisi lain, meningkatnya jumlah wisatawan juga berdampak pada lonjakan tingkat hunian hotel serta kemacetan lalu lintas.
“Tingkat okupansi hotel sangat tinggi, tapi kemacetan juga luar biasa karena banyak kendaraan masuk ke kota. Kita terpaksa memberlakukan sistem buka-tutup jalan di beberapa titik, terutama menuju Bandung Utara. Jam-jamnya menyesuaikan arahan kepolisian,” katanya.
Selain itu, penertiban ketertiban umum (trantib) juga menjadi fokus, termasuk pengawasan terhadap aktivitas pekerja informal.
“Kami tidak melarang pengamen atau delman, tapi tidak boleh ada yang memaksa atau melakukan tindakan negatif. Parkir liar dan pengamen yang memaksa akan ditindak,” ucapnya.
BACA JUGA:
Pemkot Bandung Siap Wujudkan Koperasi Merah Putih di 151 Kelurahan
Ia juga menekankan bahwa siapapun boleh membuat konten selama sesuai fakta dan tidak merugikan citra kota.
Farhan menambahkan, perputaran ekonomi Kota Bandung selama libur panjang ini sangat baik. Ini menjadi momentum penting untuk membuka peluang kerja, terutama bagi warga yang terdampak PHK atau masih menganggur.
“Nanti saya akan cek ke Dinas Tenaga Kerja agar memastikan program padat karya bisa kembali dijalankan,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)
. Jumlah wisatawan diperkirakan menembus){kind=link}