spot_img
Senin 24 Maret 2025
spot_imgspot_img

Wali Kota Tasikmalaya Salat Jenazah Yana Permana

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Jenazah Yana Permana (33), korban tenggelam di Perairan Laut Ketapang Kalimantan Barat (Kalbar) tiba di Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), Senin (24/3/2025).

Yana Permana dilaporkan mengalami kecelakaan terjatuh dari atas Kapal KM Bintang Jaya Makmur. Saat itu, Dia tengah bekerja mencari ikan di Perairan Ketapang, 19 Maret 2025.

BACA JUGA:

Musisi dan Klub Otomotif Tasikmalaya Gelar Santunan Ramadan, Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa Berbahagia

Keluarga korban mengaku sedih dan bingung saat mendengar informasi tersebut. Pasalnya, timgab Basarnas Katapang belum berhasil menemukan jasad korban.

Informasi ada warga Kota Tasikmalaya tenggelam di Katapang direspon cepat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Pada tanggal 22 Maret 2025 lalu, jasad Yana Permana berhasil ditemukan timgab dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya dilakukan otopsi dan dipulangkan ke rumah duka, Jalan Ampera Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.

“Alhamdulillah, jenazah Yana Permana sudah tiba di rumah keluarga korban,” kata Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi saat menjenguk sekaligus salat jenazah di Masjid Barokatul Muslimin Ampera.

Menurut Viman, semua biaya ditanggung Gubernur Dedi Mulyadi.

BACA JUGA: KPU Tetapkan Ai Diantani Sebagai Calon Bupati Tasikmalaya

“Kami turut berduka cita. Insya Allah, almarhum husnul khotimah karena meninggal dunia saat sedang mencari nafkah buat keluarga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” katanya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pemulangan jenazah.

Tak hanya itu, Wali Kota Tasikmalaya memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Salah satu keluarga korban, Undang Sudrajat mengatakan, almarhum berangkat kerja ke Kalbar sebelum bulan Ramadan. Dia pamit kepada istri dan keluarganya.

“Almarhum bekerja di salah satu kapal penangkap ikan di Kalbar. Saat itu korban jatuh ke laut dan ditemukan sudah meninggal dunia,” ungkap Undang.

Menurut Dia, proses pemulangan jenazah ke Kota Tasikmalaya butuh waktu. Pasalnya, jarak dari penemuan korban ke daratan cukup jauh. Begitupun menuju ke Bandara juga sangat jauh.

BACA JUGA: Aksi Sosial Bank BJB Tasikmalaya, Santunan untuk Anak Yatim dan Dhuafa di Bulan Ramadan

“Korban dipulasara di RSUD Agoesdjam Katapang Kalbar. Setelah itu dibawa pulang ke Kota Tasikmalaya,” katanya.

“Almarhum meninggalkan istri yang tengah mengandung 9 bulan dan satu orang anak yang masih kecil,” tutup Undang.

(Seda/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru