spot_img
Sabtu 15 Maret 2025
spot_img

Polri Tegas Berantas Premanisme Berkedok Ormas Demi Iklim Investasi Kondusif

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya untuk menindak tegas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam aksi premanisme dan menghambat investasi di Indonesia. Polri bertekad memastikan dunia usaha bebas dari ancaman kelompok yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan segala bentuk premanisme yang mengganggu investasi dan stabilitas ekonomi nasional tidak akan ditoleransi.

“Sesuai arahan Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas yang mengganggu keamanan dan iklim investasi,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo dalam keterangan resminya pada Jumat (14/03/2025) sore.

Tidak Ada Ruang bagi Premanisme

Brigjen Pol. Trunoyudo menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi lainnya yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi.

“Polri memiliki tugas menjaga keamanan dan ketertiban. Jika ada pihak yang mengancam stabilitas tersebut, kami akan bertindak tegas tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Polri juga mengedepankan pendekatan preventif dan pre-emtif sebelum melakukan tindakan hukum. Sosialisasi, pembinaan, dan koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar ormas tidak bertindak semena-mena atau melanggar hukum.

“Selain tindakan represif melalui penegakan hukum, Polri juga melakukan pendekatan persuasif dengan memberikan pemahaman kepada anggota ormas agar tidak menyalahgunakan keorganisasian mereka,” jelasnya.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Polri aktif melakukan pembinaan terhadap berbagai ormas agar dapat berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban serta mendukung investasi yang lebih aman dan kondusif.

“Kami juga gencar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menolak aksi premanisme berkedok ormas. Jangan sampai ada anggota ormas yang bertindak seperti preman dan mengganggu ketertiban daerah,” tambah Brigjen Pol. Trunoyudo.

Ia mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar memahami modus-modus dari oknum tertentu dalam melakukan pemerasan atau intimidasi terhadap dunia usaha.

“Masyarakat dan pelaku usaha harapannya dapat berperan aktif dalam mencegah serta melaporkan setiap gangguan terhadap investasi yang dapat merugikan perekonomian nasional,” ujarnya.

Jaminan Perlindungan bagi Pelapor

Polri memastikan setiap laporan dari masyarakat, pengusaha, maupun investor terkait aksi premanisme akan mendapat tindakan serius.

“Polri tidak akan ragu menindak oknum ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi di Indonesia. Kami juga menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menangani laporan secara profesional,” jelasnya.

Brigjen Pol. Trunoyudo pun mengajak masyarakat agar tidak takut melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi dari oknum ormas.

“Masyarakat dan pengusaha dapat melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan premanisme melalui hotline layanan kepolisian di nomor 110,” katanya.

Dengan kombinasi pendekatan preventif, edukasi masyarakat, serta penegakan hukum yang tegas, Polri optimistis dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman, kondusif, dan bebas dari gangguan oknum ormas yang merugikan dunia usaha serta perekonomian nasional.

(Seda/Irfansyahriza)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img