CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebuah mobil Toyota Avanza hitam mengalami kecelakaan setelah dihantam kereta api di perlintasan rel tanpa palang pintu di Jalan Benteng – Ciamis, tepatnya di lintasan Rancapetir, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Beruntung, kejadian naas yang terjadi pada Kamis (6/2/2025) ini tidak menelan korban jiwa. Namun, sopir dan satu penumpang mengalami luka ringan serta shock, sehingga harus mendapat perawatan di RSUD Ciamis. Sementara itu, mobil mengalami kerusakan cukup parah dengan bagian bodinya penyok akibat terlempar hingga sejauh 15 meter dari titik benturan.
Baca Juga: Ratusan Pelajar SMPN 1 Ciamis Antusias Ikuti Pesantren Ramadhan di Masjid Agung
Warga Berbondong-bondong Membantu Evakuasi Korban
Tak lama setelah kecelakaan terjadi, warga yang tinggal di sekitar lokasi langsung berhamburan mendatangi tempat kejadian untuk membantu proses evakuasi korban dari dalam mobil.
Menurut Taopik, salah seorang warga Ciamis setempat, dugaan kecelakaan mobil dihantam kereta terjadi karena pengemudi kurang waspada terhadap kondisi perlintasan yang sedang pihak PT KAI perbaiki dan dalam keadaan tertutup.
“Posisi jalan di perlintasan ini agak menanjak. Kemudian banyak batu koral berserakan di sekitar rel, sehingga bisa saja pengemudi kehilangan kendali,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tidak ada saksi mata yang melihat langsung detik-detik terjadinya kecelakaan. Warga hanya mendengar suara benturan keras yang menyerupai benda besar jatuh, lalu segera bergegas menuju lokasi.
“Mendengar suara keras dari arah rel, warga langsung datang ke lokasi dan ternyata ada mobil yang tertabrak kereta,” jelasnya.
Setelah memastikan kondisi korban, warga bersama-sama mengevakuasi mereka dan segera membawa ke RSUD Ciamis untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Kondisi mobil setelah tertabrak cukup parah, bahkan terlempar sejauh sekitar 15 meter dari titik tabrakan,” tambah Taopik.
Hingga berita ini turun, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Serta meninjau kondisi perlintasan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)
