spot_img
Jumat 28 Februari 2025
spot_img

Puluhan Rumah Terdampak Pergeseran Tanah Cikondang Tasikmalaya

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Warga Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar)  terus dihantui bencana pergeseran tanah.

Pasalnya, pergeseran tanah tersebut terus aktif dan semakin meluas.

BACA JUGA:

Polres Tasikmalaya Gelar Bakti Sosial Sambut Ramadhan

Berdasarkan data, pergeseran tanah sudah meluas hingga merusak puluhan hektar tanah dan rumah warga.

Ratusan jiwa warga setempat dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Mereka harus tinggal di tempat pengungsian sementara yang sudah disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya.

Koordinator Penanggulangan Bencana Desa Cikondang Kecamatan Cineam, Egie Laras Sandy mengatakan, pergeseran tanah terus meluas ke sejumlah area dan semakin aktif dengan retakan tanah yang melebar.

“103 KK (265 jiwa) harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menjaga keselamatan,” ungkap Egie Laras Sandy, Jumat (28/2/2025).

Dia menjelaskan, evakuasi sudah dilakukan ke Posko Utama di Desa setempat. SEdikitnya 28 KK (61 jiwa) berada di lokasi pengungsian, 66 KK (180 jiwa) dievakuasi ke luar penampungan. Sisanya, 10 KK belum terevakuasi.

BACA JUGA:

Dicky Chandra Tinjau Langsung Pelayanan KB di PKM Sambongpari Tasikmalaya

Menurut Egie, penggeseran tanah mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya (masjid dan sekolah).

“90 Unit rumah mengalami rusak (55 rusak berat dan 35 rusak ringan), 2 Masjid rusak berat,  makam dan termasuk fasilitas pendidikan Madrasah juga mengalami rusak berat,” ungkapnya.

Camat Cineam, R Amir Sudyana mengatakan, bantuan logistik mulai disalurkan untuk membantu warga terdampak pergeseran tanah.

“Bantun dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Tasikmalaya termasuk dari Baznas serta relawan lainnya sudah tersalurkan untuk membantu para korban,” ungkapnya.

“Bantuan logistik tersebut berupa mie instan, beras, sayuran, susu, pakaian dan roti,” Dia menambahkan.

Untuk lebih memudahkan koordinasi serta informasi, di lokasi titik bencana telah dibangun Posko utama yang terintegrasi. Termasuk stanby Posko Kesehatan.

BACA JUGA:

Tokoh Agama dan Masyarakat Tasikmalaya Serukan Persatuan Pasca Putusan MK

“Di lokasi pergeseran, stanby Anggota Tagana, BPBD, personel Brimob Polda Jabar, tenaga kesehatan dan relawan Bencana. Mereka siap membantu korban terdampak,” katanya.

“Kami bersama aparat setempat dan tim Penanggulangan Bencana Daerah terus memantau perkembangan dan situasi. Pasalnya, pergeseran tanah terus aktif ditengah kondisi hujan,” pungkasnya.

(Seda/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img