BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar Bazar Murah 2025 di 30 kecamatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Ramadan 1446 Hijriah.
“Kegiatan ini untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Ini program rutin Pemkot Bandung,” kata Penjabat Sekda Kota Bandung Iskandar Zulkarnain di Buahbatu, Rabu (19/2/2025).
BACA JUGA: Pupuk Kujang Gelar Pasar Murah Ramadhan untuk Warga Sekitar
Dia berharap bazar ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga, terutama dalam memperoleh kebutuhan rumah tangga seperti beras, daging, minyak, dan telur dengan harga lebih rendah.
Iskandar menyebutkan bahwa harga komoditas pangan yang dijual di bazar ini lebih murah sekitar 26 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dua Tahap Pelaksanaan Bazar Ramadan
Plt Kadisdagin Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin mengungkapkan, pelaksanaan Bazar Ramadan 1446 Hijriah berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama diselenggarakan pada 17–21 Februari 2025, sementara tahap kedua dilaksanakan pada 10–14 Maret 2025.
“Bazar ini akan digelar di 30 titik, beberapa di antaranya adalah Kecamatan Coblong, Sukajadi, Batununggal, Lengkong, Cinambo, dan Arcamanik. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai mitra, termasuk BUMN, pelaku usaha, serta UMKM ritel,” kata Ronny.
Selain menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah, Disdagin Kota Bandung juga menghadirkan layanan konsultasi sertifikasi halal serta pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung.
Daftar Harga Kebutuhan Pokok di Bazar Murah
Berikut beberapa harga kebutuhan pokok yang dijual di bazar murah:
- Beras Premium 5 Kg: Rp72.000
- Beras Medium 5 Kg: Rp67.500
- Daging Ayam per Kg: Rp31.000
- Telur per Kg: Rp27.500
- Cabai Rawit Merah 1/4 Kg: Rp15.000
- Kentang Kecil per Kg: Rp15.000
- Kentang Besar per Kg: Rp17.000
Di sisi lain, menjelang bulan suci Ramadan, Disdagin Kota Bandung juga memastikan bahwa stok dan harga kebutuhan pokok tetap stabil.
“Berdasarkan pantauan minggu lalu, stok dan harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi normal. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengecek langsung media sosial @bdg.perdaganganindustri,” tutup Ronny.
(Yusuf Mugni/LIN)
