BANJAR,FOKUSJabar.id: Ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota Banjar Jawa Barat (Jabar), Aan Setiana menyoroti soal anggaran perawatan gedung DPRD Kota Banjar.
“Anggaran perawatan gedung DPRD saya yakin ada. Berapa sih besaran anggaran perawatan tiap tahunnya?,” kata Aan Setiana, Senin (13/1/2025).
BACA JUGA:
BK Sudah Serahkan Pelaporan Istri Sah Nasanto Ke Pimpinan DPRD Kota Banjar
Dengan anggaran yang ada apakah tidak cukup untuk perawatan gedung. Lantas anggaran tersebut digunakan untuk perawatan apa saja. Sehingga ruang sidang Singa Perbangsa itu mengalami kebocoran?
“Kebocoran atap gedung kemarin itu menjadi tanda tanya. Apakah anggaran perawatan digunakan atau tidak. Apakah hanya diserap saja?,” ungkap Dia.
Aan mengaku miris dengan kondisi atap ruang sidang Singa Perbangsa yang bocor saat rapat paripurna penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar terpilih dalam pemilihan tahun 2024.
“Miris sekali. Apalagi kebocoran terjadi pada saat acara sakral,” ungkapnya.
Dia meminta, komisi 3 DPRD Kota Banjar menyikapi soal kebocoran di Gedung Singa Perbangsa.
BACA JUGA:
Rapat Paripurna Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Terpilih Diwarnai Kebocoran Atap Gedung
Seharusnya DPRD juga malu karena kebocorannya sangat parah. Selain mengalami kebocoran, kondisi plapon yang sudah rapuh juga sangat membahayakan keselamatan.
“Komisi 3 harus panggil Kesekretariatan DPRD. Tanya digunakan untuk apa saja itu anggaran perawatan gedung,” pinta Aan.
Diketahui, atap gedung Singa Perbangsa DPRD Kota Banjar mengalami kebocoran pada saat rapat paripurna penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar terpilih dalam pemilihan tahun 2024, Jumat (10/1/2025).
Meski terjadi kebocoran atap gedung, rapat pairpurna tetap berjalan.
(Agus/Bambang Fouristian)
 Kota Banjar Jawa Barat (Jabar), Aan Setiana menyoroti soal anggaran perawatan gedung DPRD Kota Banjar.){kind=link}