BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai dan telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Bandung mulai mengalami kenaikan. Meski demikian, harga sebagian besar kebutuhan pokok lainnya masih relatif stabil.
Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, mengungkapkan bahwa beberapa komoditas mengalami lonjakan harga, terutama cabai dan telur ayam.
Baca Juga: Program Braga Beken Ditiadakan Selama Libur Nataru 2025
“Harga telur ayam, yang sebelumnya berada di kisaran Rp28.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram. Untuk cabai, cabai TW saat ini dijual Rp60.000 per kilogram, cabai keriting naik dari Rp46.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, dan cabai rawit juga naik dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram,” ujar Meiwan pada Sabtu (21/12/2024).
Harga Daging Ayam Stabil
Sementara itu, harga daging ayam relatif stabil di angka Rp37.000 hingga Rp38.000 per kilogram. Meiwan menjelaskan bahwa meski ada sedikit kenaikan, pergerakan harga daging ayam masih dalam kategori wajar dan tidak signifikan.
“Untuk komoditas lain, termasuk daging ayam, harganya relatif stabil. Ada kenaikan, tetapi tidak terlalu tinggi,” tambahnya.
Antisipasi Kenaikan Harga
Meiwan menegaskan bahwa Disdagin Kota Bandung akan terus memantau harga dan memastikan ketersediaan stok pangan untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya.
“Ketersediaan pangan di Kota Bandung relatif aman. Kami terus berkoordinasi dengan para pedagang, dan rata-rata mereka mengatakan pasokan masih mencukupi. Kami berharap harga yang ada saat ini dapat bertahan stabil,” tutup Meiwan.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)