Kamis 12 Desember 2024

Pemkot Bandung Pastikan Bantuan Cadangan Beras Tahap Tiga Sudah 100 Persen Tersalurkan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan penyaluran bantuan beras tahap ketiga di bulan Oktober 2024 sudah selesai 100 persen, sehingga dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan kebutuhan pangan.

“Untuk bantuan pangan tahap ketiga sudah selesai 100 persen untuk alokasi bulan Oktober. Nanti ada satu kali lagi di bulan Desember,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar Selasa (22/10/2024).

Baca Juga: Memasuki Usia ke-70, UPI Makin Berkarya dan Mendunia

Gin Gin menyebut, menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap tiga sebanyak 109.333 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bandung.

Bantuan pangan ini merupakan program pemerintah pusat. Berupa penyaluran beras melalui Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia beras dan PT Pos Indonesia sebagai penyalur.

“Jadi pemberian namanya CBP karena pemerintah mengeluarkan cadangan beras untuk dibagikan kepada masyarakat miskin. Sekarang kategorinya miskin ekstrim. Dan Kota Bandung mendapatkan 109.333 penerima manfaat,”katanya.

Gin Gin mengatakan, dari data 109.333 penerima manfaat, tidak mengalami perubahan jumlah dari bantuan tahap pertama hingga ketiga ini.

“Jadi kalau untuk jumlah tetap, tapi ada pergantian misalnya karena ada beberapa yang. Nah tentu itu akan diganti penerima manfaat dengan persetujuan dari pemerintah pusat dan kewilayahan,”ucapnya.

Gin Gin menjelaskan, penyaluran bantuan pangan beras tersebut berdasarkan surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 165/TS.03.03/K/06/2024 tanggal 07 Juni 2024 tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap III Tahun 2024.

Gin Gin memastikan pembagian bantuan beras kepada masyarakat telah melewati proses pemeriksaan ketat oleh pihaknya. Sehingga yang tersalurkan tersebut telah terjamin baik untuk masyarakat konsumsi.

“Teknisnya kita melakukan pemeriksaan beras mulai dari saat penyimpanan di gudang Bulog. Kemudian pada saat pengemasan hingga proses pendistribusian kita lakukan pemeriksaan dari mulai kadar air, kandungan timbal dan sebagainya,”pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img