Jumat 13 Desember 2024

Hari Anak Nasional: Momen Penting untuk Perlindungan Generasi Muda

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan harapannya bahwa peringatan Hari Anak Nasional yang ke-40 dapat mengingatkan semua pihak tentang pentingnya memberikan perlindungan dan perhatian yang serius kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Masalah yang kita hadapi semakin kompleks, termasuk isu stunting. Untuk mengatasinya, kita perlu memastikan bahwa ibu hamil, ibu menyusui, dan balita mendapatkan gizi yang cukup, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan menyediakan layanan kesehatan yang memadai,” ujar Bey Machmudin saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat (2/8/2024).

Bey menekankan bahwa peringatan Hari Anak Nasional adalah kesempatan penting untuk mengingatkan kita semua tentang tanggung jawab bersama dalam melindungi, mendidik, dan memberikan kebahagiaan kepada anak-anak.

“Perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tugas setiap elemen masyarakat. Mari kita aktif berkontribusi dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak,” tegasnya.

Dengan mengusung tema “Gali Potensi, Raih Prestasi,” Bey mengajak seluruh anak di Jawa Barat untuk terus meningkatkan potensi dan kemampuan mereka agar dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, sehat, unggul, dan berkarakter.

“Anak-anak adalah penerus pembangunan dan kepemimpinan bangsa ini,” tambah Bey.

Pendidikan untuk Semua Anak

Bey juga menekankan pentingnya akses pendidikan bagi semua anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Mereka (anak disabilitas) harus mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak-anak lainnya. Saya melihat di SLB Negeri Cicendo, pendidikan yang diberikan sangat baik,” ungkapnya.

“Di sana, saya melihat anak-anak sangat gembira dan dapat berkomunikasi dengan baik. Beberapa dari mereka bahkan memiliki bakat dalam bulu tangkis, tenis meja, dan kuliner, seperti membuat nasi goreng dan burger,” tambahnya.

Bey percaya bahwa setiap anak di Indonesia memiliki potensi yang sama dan kemampuan istimewa. Ia yakin, jika semua anak di Jawa Barat mendapatkan pendidikan yang setara, terutama di SLBN Cicendo, mereka akan menghasilkan generasi emas pada tahun 2045.

“Dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak, kita dapat membantu mereka menjadi mandiri. Keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk menciptakan karya yang luar biasa,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Bey juga mengapresiasi karya anak-anak berkebutuhan khusus yang menunjukkan kemampuan luar biasa, seperti gambar animasi yang bahkan telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menambahkan bahwa tujuan dari Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat yang mengangkat tema “Gali Potensi, Raih Prestasi” adalah untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan anak, mencegah perkawinan anak, dan menurunkan jumlah pekerja anak.

“Selain acara di Gedung Sate, DP3AKB Jabar juga telah mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-40, seperti webinar dengan tema ‘Stop Pornografi’, lomba inovasi program kerja forum anak daerah, dan lomba mini vlog bertema ‘Day in My Life’,” ujar Siska.

Kegiatan lainnya mencakup program “JAWARA” yang merupakan aksi berbagi dengan masyarakat Jawa Barat ke panti asuhan serta inisiatif Stopan Jabar untuk menghentikan perkawinan anak di Jawa Barat.

(Humas Jabar)

Berita Terbaru

spot_img