BANJAR,FOKUSJabar.id: KPU Kota Banjar resmi menetapkan nomor urut bagi empat pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjar 2024.
Keempatnya adalah Nana Suryana-Mujamil nomor urut 01, Akhmad Dimyati-Alam nomor urut 02.
Selanjutnya ada Sudarsono-Supriana nomor urut 03 dan pasangan Bambang Hidayah-Dani Danial Mukhlis nomor urut 04.
Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Mukhlis mengatakan berdasarkan proses rapat pleno terbuka, nomor urut calon kepala daerah di Banjar ditetapkan.
BACA JUGA: KPU Kota Banjar Segera Umumkan Visi-Misi Calon Wali Kota
“Proses pengundian dan penetapan nomor urut para calon Wali Kota dan Wakilnya ini kami lakukan secara transparan dan terbuka,”katanya saat ditemui usai rapat pleno terbuka pengundian nomor urut calon kepala daerah di Gedung GBI Banjar, Senin (23/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, KPU Kota Banjar menjaga proses rapat pleno dengan tertib dan aman.
“Untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama upacara, jumlah pendukung yang diperbolehkan hadir dari masing-masing paslon dibatasi sebanyak 50 orang,” ujarnya.
Selain itu, dalam acara ini, Mukhlis menyampaikan bahwa pihaknya juga melaksanakan deklarasi pemilu damai sebagai wujud komitmen semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung.
Dengan adanya nomor urut yang telah ditetapkan, keempat paslon kini bersiap untuk memulai kampanye mereka.
“Masing-masing paslon diharapkan dapat menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat Kota Banjar, serta menarik perhatian pemilih dari total 154.425 Daftar Pemilih Tetap yang telah ditetapkan,” kata Mukhlis.
BACA JUGA: KPU Kota Banjar Segera Umumkan Hasil Pemeriksaan Empat Paslon Wali Kota
Mukhlis mengatakan kampanye akan dimulai dalam waktu dekat. Hal ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan damai, sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat di Kota Banjar.
“Kami (KPU Kota Banjar) juga mengingatkan kepada semua paslon dan pendukungnya untuk mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan, demi terciptanya pemilu yang bersih dan berintegritas,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)