BANDUNG,FOKUDJabar.id:Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengajak para calon rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk merumuskan konsep pembangunan yang bermanfaat bagi Jawa Barat, terutama Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi.
“Konsep ini harus mencakup bidang pendidikan, keilmuan, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Bey Machmudin dalam konferensi pers pemilihan Rektor ITB periode 2025-2030 yang digelar di Aula Barat ITB, Kota Bandung, pada Rabu (4/9/2024).
Baca Juga: Bey Machmudin Ikuti Evaluasi Kinerja Triwulan IV Penjabat Gubernur
Bey juga menekankan pentingnya memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif demi masa depan Indonesia. Ia menilai ITB selalu berhasil mencetak alumni berkualitas, khususnya di bidang teknologi.
“ITB adalah rumah bagi putra-putri terbaik bangsa, yang juga menempatkannya sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia,” kata Bey.
Ia menambahkan bahwa inovasi tak hanya terbatas pada teknologi. Tetapi juga mencakup berbagai bidang lainnya yang relevan di era disrupsi saat ini.
Bey menjamin proses pemilihan rektor ITB akan berlangsung dengan menjunjung tinggi prinsip kredibilitas, transparansi, dan akuntabilitas.
“Saya sebagai anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB memastikan proses rekrutmen ini akan berjalan dengan transparan, akuntabel, dan kredibel,” ujarnya.
Bey berharap rektor terpilih nantinya dapat meluncurkan program-program yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Seperti kembalinya acara Pasar Seni ITB yang terkenal mampu merangkul warga sekitar dan memberikan manfaat langsung.
“Program yang melibatkan masyarakat, seperti Pasar Seni ITB, perlu digalakkan kembali. Ini adalah salah satu cara untuk merangkul masyarakat sekitar dan memberikan manfaat langsung,” tambah Bey.
Selain itu, Bey mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Rektor terpilih nantinya harus bisa menjalin hubungan harmonis dengan mahasiswa, mitra. Tentunya juga dengan kami di Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tutupnya.
(Budiana Martin/Irfansyahriza)