TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ketidakhadiran bakal calon (balon) wakil bupati (wabup) Tasikmalaya dalam pemeriksaan rohani/jiwa dan penyalahgunaan (lahgun) narkotika di Hotel Alhambra Singaparna, menjadi perhatian khusus tim medis.
40 tim medis KHZ Musthafa beserta sejumlah tenaga ahli dari BNN dan Psikolog, bergegas ke RS TMC Kota Tasikmalaya, seusai pemeriksa para balon bupati dan wabup di Hotel Alhambra, Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 16:00 WIB.
Di bawah pengawalan KPU dan Bawaslu, tim mendatangi RS TMC untuk memeriksa rohani atau tes kejiwaan serta lahgun narkotika, terhadap Dede Muksit Aly yang berpasangan dengan bakal calon bupati DR Iwan Saputra.
BACA JUGA: Balon Wabup Tasikmalaya Tak Hadiri Tes Narkotika, Tim Medis Jemput Bola
Ketua Panitia Pemeriksa Kesehatan dari RSUD KHZ Musthafa, dr Sudaryan, mengatakan, seluruh rangkaian pemeriksaan atau tes kejiwaan, wawancara dan tes urine yang dilaksanakan di hotel ini sudah selesai.
Namun sebut Sudaryan, dari tiga pasangan balon bupati dan wabup salah satu balon wabup tidak dapat mengikuti proses pemeriksaan, yakni Dede Muksit Aly.
“Untuk pemeriksaan rohani dan lahgun narkotika terhadap yang bersangkutan, dilaksanakan di RS TMC, karena sedang sakit. Hal itu sesuai arahan dari pihak KPU Kabupaten Tasikmalaya,” kata Sudaryan.
“Sesuai arahan KPU, setelah selesai melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap para bakal calon di Hotel Al-Hambra ini, kami langsung ke RS TMC. Jadi tim melaksanakan pemeriksaan kesehatan, wawancara dan urin di RS itu,” ujar Sudaryan.
Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap balon wabup Dede Muksit, sambung Sudaryan, pihaknya telah mengantongi surat rekomendasi dan surat izin dari direktur RS TMC.
“Kami telah mengantongi surat izin dari pihak RS TMC karena akan menggunakan sejumlah ruangan disitu. Dan tentunya kami juga sudah mendapat surat pernyataan dari pihak keluarga untuk memeriksa Dede Muksit,” tutur Sudaryan.
Direktur RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya, dr Iman Firmansyah mengemukakan, setelah selesai pemeriksaan kesehatan, tim medis akan melaksanakan rapat untuk mengambil kesimpulan dari hasil pemeriksaan terhadap para balon bupati dan wabup.
“Nantinya akan kami sampaikan kepada pihak KPU,” ucap Iman.
Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan terhadap tiga pasangan bakal calon, dilakukan secara menyeluruh.
BACA JUGA: Diresmikan Presiden Jokowi, Bendungan Leuwikeris Jadi Tempat Wisata Dadakan
Untuk pemeriksaan jasmani mulai kepala sampai kaki yang meliputi pemeriksaan kesehatan organ dalam, mata, THT (telinga, hidung dan tenggorokan), ortopedi hingga saraf.
“Termasuk pemeriksaan penunjang meliputi pengambilan sampel darah, urine, USG dan CT-scan, serta pemeriksaan kejiwaan dan psikometri,” kata Iman.
(Farhan)