Jumat 10 Januari 2025

Respon Ade Ruminah soal Dipasangkan Dengan Ujang Endin di Pilkada Pangandaran 

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kader partai Golkar yang juga anggota DPRD periode 2024-2029, Ade Ruminah merespon soal dipasangankan dengan Ujang Endin Indrawan di Pilkada 2024 Pangandaran Jawa Barat Sabtu, (17/8/2024).

Ade mengaku mendapat kabar tersebut di hari ulang tahunnya. Awalnya ia merasa kaget. Tetapi ia tak menampik jika isu itu kini ramai jadi perbincangan masyarakat.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Mundur, Ketua DPD Golkar Sebut Tak Berpengaruh di Pilkada Pangandaran 

Kader partai pohon beringin itu menganggap isu tersebut merupakan kado spesial di usianya yang baru. 

“Sebenarnya ini bukan isu. Mudah-mudahan ini hasil yang akan segera mengerucut,” kata Ade, Jumat, (16/8/2024) malam. 

Maka dari itu, pihaknya harus segera mengajukan rekomendasi ke DPP Golkar. Sebab, salah satu syaratnya yakni, mengajukan dengan pasangannya (sepaket). 

“Menjemput rekom itu harus sudah ada pasangan. Mudah-mudahan ini (Ujang Endin dan Ade Ruminah) betul-betul menjadi satu paket,” katanya. 

Wanita yang baru berulang tahun itu pun merasa cocok jika berpasangan dengan Ujang Endin. Pasalnya, ia mengaku sangat intens bekomunikasi dengan Ujang Endin. 

Ade menyebut keduanya merupakan salah satu kandidat yang di usung oleh koalisi besar lima partai yang telah terbentuk beberapa waktu lalu. 

Menurut Ade, jika nantinya maju di Pilkada 2024, ia mengklaim akan di usung oleh tiga partai yakni, Golkar, PAN dan Gerindra. 

“Yang jelas saya dari Golkar, pa Ujang Endin dari PAN dan Gerindra,” ujarnya. 

Ade juga menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pusat sangat kuat. Menurutnya, ketiga partai tersebut akan bersatu. Termasuk di Pangandaran. 

“Dan nanti ada KIM plus. KIM plus nya itu ada tiga partai, PPP, PKS dan PKB,” kata dia. 

Sekedar informasi, heboh pamflate Ujang Endin Indrawan berpasangan dengan Ade Ruminah pada Pilkada 2024 Pangandaran di media sosial. 

Pamflate bertuliskan H Ujang Endin Indrawan dan Ade Ruminah (HADE) tersebar di Facebook dan WhatsApp Grup. Hal itu mengundang spekulasi dari masyarakat kabupaten pangandaran.

(Sajidin/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img