Kamis 12 Desember 2024

DPRD Menilai Pelaksanaan APBD Kota Banjar Tahun 2023 Cukup Baik

BANJAR,FOKUSJabar.id: DPRD Kota Banjar menetapkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), salah satunya Raperda Pertanggungjawaban APBD Kota Banjar TA 2023.

Ketua DPRD Kota Banjar Dadang Ramdan Kalyubi mengatakan, rapat paripurna ini menyampaikan laporan hasil pembahasan badan anggaran DPRD, terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Banjar Tahun 2023.

Selain itu, penyampaian laporan hasil pembahasan Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan yang dilakukan oleh Pansus LVIII DPRD Kota Banjar. 

BACA JUGA: DPD Demokrat Jabar Dorong Irma Bastaman Maju Pilkada Kota Banjar 2024

“Secara keseluruhan pelaksanaan APBD Kota Banjar tahun 2023 cukup baik. Kami juga memberikan sejumlah evaluasi atas apa yang sudah direalisasikan oleh Pemkot,” kata Dadang Jumat (12/7/2024)

Dadang menjelaskan, dari hasil pencermatan atas pertanggungjawaban APBD Kota Banjar TA 2023, terdapat beberapa poin yang menjadi bahan substansi pembahasan. Beberapa poin tersebut diantaranya terkait realisasi APBD Kota Banjar tahun 2023 yang telah disepakati bersama. Kemudian setelah diaudit oleh BPK, untuk pendapatan daerah yaitu sebesar Rp 764.722.202.798.

Jumlah realisasi pendapatan sebesar itu jika di persentase sebesar 96,74 persen dari target pendapatan yang telah ditetapkan pada periode tersebut, yaitu Rp 790.812.845.619.

Adapun beberapa sumber jenis pendapatan daerah diantaranya bersumber dari PAD target tahun 2023 Rp 158.634.546.020, dan terealisasi sekitar 83,50 persen.

Kemudian, pendapatan transfer tahun 2023 realisasinya Rp 632.206.850.512 atau 100,01 persen dari yang telah ditetapkan. Sedangkan, realisasi dari lain-lain pendapatan yang sah dan pendapatan lainnya sebesar Rp 6.180.000 atau 0,00 persen dari target. 

“Hasil pencermatan kami untuk realisasi PAD tahun 2023 terdapat sektor yang sudah melampaui target, yaitu pendapatan pajak daerah. Sedangkan pada sektor yang lain belum mencapai target,” ungkapnya.

“Pemkot harus lebih mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah dan melakukan inventarisir terhadap potensi PAD,” kata Dadang.

BACA JUGA: DPRD Kota Banjar Lanjutkan Pembahasan Raperda Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat

Lebih lanjut Dadang menyebutkan, dalam pertanggungjawaban APBD Kota Banjar TA 2023, untuk realisasi belanja daerah mengalami penurunan. Dari belanja daerah yang telah ditetapkan sebesar Rp 806.246.401.533, hanya terealisasi sebesar Rp 767.867.437.284 atau terealisasi 95,24 persen. Berdasarkan hasil realisasi pendapatan, belanja dan realisasi pembiayaan APBD Kota Banjar tahun 2023, terdapat surplus (SiLPA) anggaran sebesar Rp 12.288.321.448. Ini akan dijadikan potensi dalam perubahan APBD tahun 2024. 

“Realisasi pendapatan belanja dan kinerja pengelolaan APBD TA 2023 cukup baik dengan realisasi pendapatannya mencapai 96,70 persen, dan belanja 95,24 persen. Namun, dari sisi penggunaan APBD TA 2023 belum maksimal,” jelasnya.

(Adv) 

Berita Terbaru

spot_img