TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: DKM Masjid At-Tajdid Balewiwitan Kota Tasikmalaya, di hari raya idul Adha 1445 hijriah / 2024 tahun ini, kembali menyembelih hewan kurban.
Proses penyembelihan hewan kurban pun dilakukan Panitia Kurban, usai pelaksanaan shalat sunat Iedul Adha di Masjid At-Tajdid.
Hewan kurban jenis Sapi yang disembelih, jumlahnya mencapai 35 ekor, dengan melibatkan petugas jagal sampai 250 orang, mereka bekerja sejak pagi hari hingga selesai daging kurban di Bagi-bagikan ke masyarakat.
Ketua Panitia Kurban Masjid At-Tajdid Ustadz Jamaluddin mengungkapkan, DKM Masjid At-Tajdid sebenarnya rutin melaksanakan kurban, dan setiap tahunnya tidak pernah kurang dari 10 ekor Sapi.
Baca Juga: Kepala PKM Mangkubumi: Berkurban Tumbuhkan Solidaritas Sosial
“Alhamdulilah, idul adha tahun ini DKM Masjid At-Tajdid kembali bisa berkurban. Memang lebaran idul adha tahun sekarang paling banyak jumlahnya 35 ekor Sapi,”ungkap Ustadz Jamaluddin, Selasa (18/06/24) sore.
Ia menjelaskan, hewan kurban ini berasal dari jamaah Masjid At-Tajdid, masyarakat dan para agnia. Mereka yang sudah menyadari betapa penting dan besarnya pahala dari Allah SWT jika melaksanakan kurban.
“Perkiraannya, jumlah daging kurban dari 35 ekor sapi ini, mencapai 5 ton lebih. Kemudian ini kita bagi-bagikan ke masyarakat sekitar masjid dan para santri yang ada di sini. Jumlahnya mencapai ribuan penerima daging,”ujarnya.
Kurban dari Jama’ah Masjid At-Tajdid Tasikmalaya
Ia menuturkan, di jaman Rasulullah Saw dulu, para agnia mereka berkurban justru lebih banyak. Setiap tahunnya 1.000 ekor kambing, 300 ekor Sapi dan 100 ekor Unta.
“Berkurban adalah merupakan ibadah yang istimewa dan paling di cintai Allah SWT. Sehingga, bagi kita yang memiliki kemampuan kelebihan harta alangkah baiknya bisa berkurban untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,”imbuhnya.
Imam besar Masjid At-Tajdid itu juga mengatakan, melalui kurban, akan meningkatkan ketaatan dan kepatuhan hambanya terhadap perintah Allah SWT.
“Kita mengilhami, alkisah dari Nabi Ibrahim AS, ia rela untuk menyembelih putra kesayangannya Ismail AS. Karena ketaatannya terhadap perintah Allah SWT. Ini merupakan bukti kongkret bahwa kita sebagai hambanya, wajib taat dan patuh terhadap segala perintah Allah SWT,” imbuhnya.
Pihaknya pun mengaku, hewan kurban yang disembelih ini, kondisinya sehat-sehat semua sehingga layak untuk dikonsumsi.
“Daging kurban di sini, sudah melalui pemeriksaan dari petugas Keswan DKP3 Kota Tasikmalaya. Tidak ada yang terkena penyakit, kemudian juga kondisi dagingnya semua sehat dan cocok untuk di konsumsi,”tandasnya.
(Seda/Irfansyahriza)
