BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPP Golkar akan melakukan survei untuk mengukur berbagai kesiapan calon kepala daerah baik calon Gubernur maupun calon Bupati dan Calon Wali Kota menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Untuk di Jawa Barat DPP Golkar menurunkan dua lembaga survei dari 14 lembaga survei yang diterjunkan oleh partai pohon beringin ini.
Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat Mq Iswara mengatakan, dua lembaga survei yang diterjunkan ke Jawa Barat yaitu Poltracking dan Puspoll, keduanya akan melakukan survei untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar dan Pilkada Kabupaten/Kota.
BACA JUGA: Pasca Putusan MK, Golkar: Saatnya Rajut Kembali Persatuan
“Ada tiga mekanisme survei yang akan dilakukan. Dimana survei pertama akan dilakukan pada akhir April, dan hasilnya akan dirilis pada awal Mei,” kata Iswara, Selasa (23/4/2024).
Kemudian kata Iswara, survei yang kedua dilakukan pada bulan Juni akhir, survei yang ketiga itu survei pasangan yang dilakukan pada awal Agustus sebelum pendaftaran.
“Lembaga surveinya ditentukan oleh DPP bukan oleh bakal calon. Adapun jika bakal calon memiliki lembaga survei sendiri sebagai pendamping itu diperbolehkan,” kata dia.
BACA JUGA: Berlabuh di Golkar, Mantan Sekda Ciamis Siap jadi Jubir Herdiat
Ia mengatakan nantinya hasil dari survei kedua lembaga tersebut akan dilaporkan ke DPP dan dibahas oleh DPP sebelum diputuskan pada Agustus mendatang.
“Lembaga survei itu melaporkan ke DPP, dibahas di DPP, penyaringan-penyaringan sampai nanti penetapan pasangan calon di Agustus awal,” katanya.
