Kamis 16 Januari 2025

Survei CNN: 54,1 Persen Masyarakat Pilih Prabowo-Gibran

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Direktur Eksekutif Citra Network Nasional (CNN) Robby Rosyadi menyebut bahwa 68,6 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi, terutama bidang perekonomian nasional. Adapun yang tidak puas dan tidak menjawab sebanyak 31,4 persen.

Demikian disampaikan Robby melalui rilisnya menyusul survei bertajuk ‘Mengukur Preferensi Publik terhadap Capres-Cawapres jelang Pemilu 2024’, Jumat (9/2/2024).

Adapun preferensi publik terhadap kriteria dan kemampuan sosok pengganti Jokowi, 84,8 persen menginginkan sosok dengan kriteria dan kemampuan mengelola perekonomian nasional. Hal itu agar bisa meningkatkan kedaulatan ekonomi rakyat dan mampu membayar utang Indonesia yang menumpuk serta mampu melanjutkan program program pro rakyat dari Jokowi.

“Hasil survei ini menemukan jawaban dan pilihan secara terbuka dan tertutup jika Pilpres digelar hari ini terhadap tingkat keterpilihan tiap-tiap Capres-Cawapres,” kata Robby.

Dalam pertanyaan terbuka kepada 2.100 responden terkait pilihan pada tiga Paslon Presiden, nama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling banyak dipilih jika Pilpres digelar hari ini.

Dari 2.100 responden yang sudah memiliki hal pilih, 34,4 persen memilih Prabowo-Gibran, 26,8 persen memilih Ganjar-Mahfudz, dan 11,6 persen memilih Anies-Muhaimin. Kemudian sebanyak 25,2 persen memilih tidak menjawab.

Kemudian pada pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, 54,1 persen memilih Prabowo-Gibran, kemudian 30,3 persen memilih Ganjar-Mahfudz, dan 11,4 persen memilih Anies-Muhaimin, tidak memilih sebanyak 4,2 persen jika Pilpres digelar hari ini.

Dalam survei yang dilaksanakan 29 Januari hingga 7 Februari 2014 ini, CNN menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 2.100 tersebar di 34 provinsi, margin of error +/- 2,1 dengan level kepercayaan 95 persen.

Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto mengatakan, hasil survei CNN memperlihatkan bahwa masyarakat ingin mencari pemimpin pengganti Jokowi yang bisa melanjutkan program Jokowi. Melihat hal tersebut, tentunya sosok yang memang lebih dilihat masyarakat adalah Prabowo-Gibran.

Menjelang pencoblosan, kata Bambang, elektabilitas Prabowo-Gibran masih terus naik. Hal itu karena masyarakat meyakini bahwa kemampuan melanjutkan program Jokowi yang selama ini dirasakan masyarakat seperti bantuan sosial (bansos) dan program yang lainnya untuk masyarakat.

Adanya partai besar dalam koalisi Prabowo-Gibran, seperti Golkar juga membantu menaikan elektabilitas. Terlebih Golkar berpengalaman juga dalam ekonomi.

“Partai Golkar juga membantu menaikan elektabilitas. Karena partai Golkar juga berpengalaman dalam ekonomi,” kata Bambang.

Mesin politik Golkar dalam koalisi Prabowo-Gibran saat ini terus bergerak memenangkan Prabowo-Gibran. Hal itu menjadi salah satu faktor naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran di seluruh daerah di Indonesia.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga banyak melakukan hal strategis bersama keder Golkar untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

“Jika melihat pergerakkan Prabowo-Gibran, Pilpres satu putaran bisa terjadi,” kata dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img