Kamis 12 Desember 2024

Bey Machmudin Ingin Kembangkan Wisata Ciayumajakuning

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menargetkan bisa membenahi sektor pariwisata agar bisa menjadi tulang punggung baru perekonomian Jawa Barat.

Bey Machmudin mengatakan hal tersebut usai bertemu dengan pihak Bobobox, perusahaan property-technology yang sukses mengembangkan hotel kapsul dan bobocabin di Gedung Sate, Bandung, Selasa (30/1/2024).

BACA JUGA: Jamin Kesehatan KPPS, Pemkot Bandung Siagakan Puskesmas Saat Hari Pencoblosan

Dalam pertemuan dengan pihak Bobobox yang diwakili Partnership Executive Bobobox, Dennis Depriadie , BeyMachmudin menyampaikan harapannya pariwisata di Jawa Barat berkembang.

“Tadi ketemu BoboCabin intinya saya ingin pariwisata di Jawa Barat berkembang dan ingin mendengar pendapat anak muda atau yang memiliki visi kekinian,” katanya.

Pihaknya mengaku bicara panjang lebar dengan Dennis. Rencananya pihak Bobobox akan menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan pembicaraan yang lebih teknis.

BACA JUGA: Ijang Jamaludin Dari Ketua Bawaslu, Kini Caleg Partai Demokrat Kota Tasikmalaya

“Intinya saya minta, coba dimana yang menarik dan kalau bisa tempat wisata menarik wisatawan dari luar Jabar jadi menggunakan pesawat,” tuturnya.

Bey Machmudin meminta Bobobox fokus mengkaji potensi wisata di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau Ciayumajakuning. “Karena tujuan untuk BIJB [Kertajati] supaya tetap hidup,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut pihak Bobobox menyampaikan data okupansi Bobobox dan Bobocabin di wilayah Jawa Barat antara lain Lembang, Puncak, dan Madasari Pangandaran. “Di data mereka paling ramai Lembang, Puncak, Pangandaran. Saya minta di ciayumajakuning dikembangkan juga,” tuturnya.

Menurutnya pihaknya ingin menggandeng semua pihak agar potensi wisata Jawa Barat mulai dari pantai sampai pegunungan terakomodir. Pariwisata menurutnya bisa menjadi salah satu tulang punggung ekonomi agar menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

“Kita harus mulai mikir dari pad potensi pariwisata itu karena selama ini PKB. Kalau sudah bergeser ke mobil listrik semua, motor listrik semua bagaimana? Antisipasi dari sekarang, jangan sampai kebingungan sendiri mencari sumber PAD,” katanya.

(Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img