FOKUSJabar.id: Memanaskan mobil sebelum memulai perjalanan adalah kegiatan penting untuk memastikan kinerja optimal mesin dan kelancaran berkendara.
Namun, seberapa lama sebaiknya mobil dipanaskan secara efektif? Melansir dari DetikOtot, seorang mekanik berbagi tips berharga untuk memaksimalkan manfaat dari proses pemanasan ini.
Mitos Kondisi Cuaca yang Salah
Pertama-tama, perlu kita ingat bahwa kegiatan memanaskan mobil tidak tergantung pada kondisi cuaca atau kita lakukan pada siang hari.
Terdapat persepsi keliru di kalangan pengemudi bahwa hanya pada hari dingin pemanasan diperlukan.
Menurut seorang mekanik bernama Craig, yang berbagi informasi melalui akun TikTok @walsallwood_tyre, yang terpenting adalah berapa lama waktu yang kita perlukan untuk memanaskan mobil.
Waktu Ideal: 5-10 Menit
Craig menyarankan agar memanaskan mobil selama 5-10 menit saja. Dia menjelaskan bahwa waktu tersebut cukup untuk memasukkan panas ke dalam mesin dan mengurangi keausan awal mesin.
Craig menekankan bahwa mesin yang diam lebih dari lima menit pertama saat idle memiliki risiko lebih tinggi terhadap kerusakan.
“Lima hingga sepuluh menit membiarkan mesin dalam keadaan idle (diam) akan lebih dari cukup untuk memasukkan panas ke dalam mesin dan mencoba mengurangi keausan awal mesin,” ungkap Craig dari Walsall Wood Tire & Service.
Manfaat Memanaskan Mobil yang Efektif
Memanaskan mesin sebelum berkendara memberikan waktu bagi berbagai cairan seperti oli, minyak rem, dan minyak transmisi untuk memanas dan mengalir di sekitar sistem.
Ini menjadi langkah penting sebelum mengaktifkan komponen yang bergerak. Proses ini membantu melumasi mesin dengan lebih baik, mencegah keausan berlebih pada komponen-komponen kritis seperti piston dan kopling.
Baca Juga: Mobil Listrik Toyota: Pemimpin Pasar Hybrid di Indonesia
Craig juga menekankan bahwa durasi pemanasan yang dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran mesin mobil dan kondisi cuaca pada hari tersebut. Mesin yang lebih besar atau cuaca sangat dingin memerlukan waktu pemanasan yang lebih lama.
Namun, penting diingat bahwa jika mobil digunakan secara rutin untuk aktivitas sehari-hari, memanaskannya secara berlebihan bisa berisiko merembeskan bensin ke oli, menyebabkan sifat pelumas minyak rusak dan meningkatkan risiko keausan pada mobil.
Dengan memanaskan mobil secara efektif, pengemudi dapat memperpanjang umur mesin dan sistem girboks. Selain itu, ini juga dapat mengurangi potensi biaya perbaikan mahal di masa mendatang.
Oleh karena itu, mengikuti panduan waktu pemanasan yang disarankan oleh mekanik dapat menjadi langkah kecil namun berharga untuk memastikan performa mobil yang optimal.
(Erwin)
