Senin 9 Desember 2024

Makanan yang Aman dan Meringankan Saat Mengalami Diare

FOKUSJabar.id: Makanan yang aman dan meringankan saat diare, diare adalah masalah pencernaan umum yang dapat dialami oleh siapa saja. Hal ini biasanya oleh infeksi, makanan yang terkontaminasi, atau faktor lainnya. 

Selama mengalami diare, sangat penting untuk menjaga asupan makanan agar tidak memperparah kondisi dan mempercepat pemulihan. 

Melansir dari berbagai sumber, di bawah ini adalah beberapa jenis makanan yang aman dan meringankan saat mengalami diare:

1. Beras Putih

Konsumsi nasi putih yang kita masak dengan air adalah pilihan bijak. Nasi ini mudah kita cerna dan membantu meredakan gejala diare.

2. Pisang

Pisang adalah sumber yang baik untuk menggantikan elektrolit yang hilang selama diare, seperti kalium. Selain itu, mereka mudah kita cerna dan tidak akan memperparah iritasi lambung.

3. Apel yang Tidak Berserat

Mengupas apel dan tidak memiliki serat berlebihan dapat membantu mengendalikan diare. Serat bisa memperburuk kondisi dalam beberapa kasus. 

4. Kentang Tumbuk

Kentang tumbuk yang tidak pedas dan tidak berlemak tinggi adalah makanan yang mudah kita cerna dan memberikan energi saat diare.

Baca Juga: Mencegah Mules Setelah Sarapan Pagi: Nikmati Makanan Tanpa Rasa Tidak Nyaman

5. Yogurt Tanpa Gula

Yogurt mengandung probiotik yang dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri usus. Pastikan untuk memilih yogurt tanpa gula tambahan, karena gula dapat memperburuk diare. 

6. Sup Kaldu Ayam

Kaldu ayam yang ringan tanpa lemak berlebih dapat memberikan hidrasi dan nutrisi penting saat Anda mengalami diare. 

7. Teh Hitam

Teh hitam tanpa kafein dapat membantu mengurangi iritasi usus dan memberikan cairan yang hilang. Pastikan untuk tidak menambahkan gula. 

8. Makanan yang Mengandung Pati

Makanan seperti bubur atau pasta tanpa saus pedas dapat memberikan energi dan mudah dicerna.

Selain memilih makanan yang tepat, penting untuk tetap terhidrasi. Minum banyak air putih, kaldu, atau minuman elektrolit adalah kunci untuk menggantikan cairan yang hilang selama diare.

Namun, jika diare berlanjut atau disertai gejala lain yang serius, seperti demam tinggi atau darah dalam tinja, segera berkonsultasi dengan profesional medis. 

Artikel ini hanya memberikan informasi umum, dan setiap kasus diare bisa berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.

(Erwin)

Berita Terbaru

spot_img