JAKARTA,FOKUSJabar.id: Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan pihaknya memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dan Direktur Pelayanan, Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tomi Murtomo.
Mereka diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK pada mantan eks Menteri Pertahanan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Pukul 10.00 WIB dilakukan pemeriksaan atau permintaan keterangan tambahan terhadap saksi IA Kapolrestabes Semarang, masih berlangsung,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Sementara untuk saksi Tomi Murtomo, pemeriksaan telah selesai pada pukul 12.00 WIB. Pemeriksaan berlangsung di Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Polisi juga lakukan pemeriksaan pada eks menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pemeriksaan telah selesai pada pukul 12.00 WIB di Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Eks Penyidik Tantang KPK Periksa Laporan Kekayaan Firli Bahuri
Bukan hanya itu polisi juga sudah memeriksa Direktorat Jenderal Prasarana dan Kementerian Pertanian Muhammad Hatta. Pemeriksaan berlangsung di Bareskrim Polri.
Perlu diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri sendiri telah diperiksa pada Selasa, 24 Oktober 2023 lalu. Pada tahap penyidikan ini,dia masih berstatus saksi oleh penyidik gabungan dari Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipikor Bareskrim Polri.
“Kurang lebih tujuh jam dilakukan pemeriksaan (terhadap Firli Bahuri). Diperiksa dengan kapasitas saksi oleh penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus dan Dittipikor Bareskrim Polri,” ujar Ade Safri, melansir IDN.
Bahkan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggeledah dua rumah Firli Bahuri yaitu di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Perumahan Grand Galaxy, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (26/10/2023) kemarin.
Dalam penggeledahan itu, penyidik mengangkut satu koper yang diduga menjadi barang bukti dari rumah yang ada di Jl Kertanegara, nomor 46, Kebayoran Baru, Selatan.
Tidak hanya di Kertanegara, Jakarta Selatan, rumah Firli Bahuri di Bekasi juga turut digeledah pada hari yang sama oleh Polda Metro Jaya. Namun, penyidik masih belum menemukan barang bukti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari serangkaian penyidikan dalam kasus pemerasan SYL.
“Betul (ada penggeledahan di dua rumah Firli Bahuri). Intinya, ini dalam rangkaian proses penyidikan untuk membuat terang suatu kasus pidana dugaan pemerasan,” kata dia.
(Agung)
.){kind=link}