Rabu 11 Desember 2024

Golkar dan PSI Disebut Rebutan Gibran, Airlangga Buka Suara

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membantah bahwa kabar yang menyebut Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berebut Gibran Rakabuming Raka agar bergabung sebagai kader.

Namun, Airlangga tak menegaskan apakah saat ini putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu.

“Tidak ada rebut-rebutan (Gibran sebagai kader),” ujar Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).

Saat ditanyakan apakah Gibran sudah memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar, lagi-lagi Airlangga tak menjawab dengan lugas. “Kalau KTP sudah punya,” kata dia.

BACA JUGA: Golkar Usung Gibran jadi Bacawapres Prabowo, Cak Imin Ucapkan Selamat

Ia pun kembali menegaskan, bila pencalonan Gibran sudah didukung oleh parpol di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, pria yang juga menjabat Menteri Koordinator di bidang perekonomian itu bungkam, ketika ada salah satu kadernya yang memprotes penunjukkan Gibran sebagai cawapres.

Lebih lanjut, ketika ditanyakan relasi Golkar dengan PDI Perjuangan, Airlangga mengklaim komunikasinya dengan parpol berlambang banteng moncong putih itu tetap baik. Padahal, salah satu politikus PDIP, Arya Bima, mengaku tak ikhlas seandainya Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Gibran mendukung bakal capres lainnya. Bacapres yang dimaksud adalah Prabowo.

“Komunikasi dengan PDIP (berjalan) lancar-lancar saja,” ujar Airlangga, melanisr IDN.

Gibran mengaku sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, pada Jumat malam pekan lalu. Puan mendengar dari Gibran bahwa ia akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Iya, sudah bertemu dengan Mas Gibran yang mana Mas Gibran bahwa ada kemungkinan akan ikut dalam kompetisi dan kontestasi pilpres. Tapi, mengenai langkah selanjutnya kami masih menunggu,” kata Puan.

Sementara, pada Sabtu pekan lalu Puan menegaskan status Gibran masih menjadi kader PDIP. Sebagai bukti, ia masih ditugaskan oleh PDIP sebagai juru kampanye bagi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, di hari yang sama, Gibran resmi menerima pencalonan dari Golkar sebagai bakal cawapres.

“Sampai saat ini masih kami tugaskan (sebagai juru kampanye). Karena belum ada keputusan apa-apa dari Mas Gibran. Itu yang saya terima,” ujar Puan di Surabaya pada Sabtu pekan kemarin.

Sementara, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, berharap agar sang kakak memilih bergabung ke PSI. Namun, menurut Kaesang, sang kakak sudah ditawari lebih dulu untuk bergabung ke Golkar oleh Airlangga.

“Kemarin kan ditawari (Ketum Golkar) Airlangga untuk masuk Golkar. Kalau masuk ke PSI ya alhamdulillah. Kalau pun tidak ya sudah,” ujar Kaesang di Semarang pada Minggu kemarin.

Ia mengaku belum mendapatkan informasi apakah Gibran sudah mundur dari PDIP.

“Belum, belum ada (rencana pamitan ke PDIP),” tutur dia lagi.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img