BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah kota (Pemkot) Bandung bakal segera bentuk Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) pada awal 2024 mendatang.
Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Iwan Rusmawan mengatakan, saat ini sudah hadir Perda 2022 , yang isinya kota Bandung sudah harus membuat Badan Penangulangan Bencana Daerah. Di tahun 2023 akhir atau 2024 awal dengan ke pemimpian Wali kota Yang baru, BPBD sudah ada.
BACA JUGA: Persis Hadir dalam Menggerakan Roda Ekonomi Negara Lewat HIPPI
“Sekarang sudah ada perda 2022, ya alamatnya kota Bandung sudah harus membuat Badan Penangulangan Bencana Daerah. Jadi Insya Alloh mudah- mudahan 2023 akhir atau 2024 awal dengan ke pemimpian Yang baru BPBD itu sudah terwujud,”kata Iwan Jumat (19/5/2023).
Iwan menyebut, mayoritas masyarakat dulu mungkin Bandung dianggap tidak rawan bencana, padahal potensi bencana sangat besar salah satunya di waspadaia gempa sesar Lembang. Kapan saja terjadi bencana dengan hadirnya BPBD lebih fokus untuk penangannya.
lebih lanjut Irwan mengatakan, bila terjadinya sesar lembang kita siapkan jalur evakuasi, meeting point, koordinasi dengan SKPD intern dan dan liannya.
“Sesar Lembang itu bila tejadi tetapi tidak tahu kapan, dengan itu apa yg harus kita lakukan jalur evakuasunya di mana meeting pointnya di mana koordinasi dengan temen-temen dengan SKPD intern bagi mana dan lainya,” ucapnya.
BACA JUGA: Soal Pemilih Pemula, Ini Kata KPU Kota Bandung
Irwan menambahkan, dengan hadirnya BPBD dan Diskar PB tupoksinya atau segi kerjaannya berbeda, dari tugasnya masing-masing sepeti halnya sekarang Diskar PB tupoksi pemadaman kebakaran sedangkan kalau BPBD lebih ke bencanaan seperti longsor dan banjir.
“BPBD dan Diskar PB segitu pekerjaannya berbeda, ada perbedaan untuk tu poksinya masing-masing ada perbedaan seperti Diskar tupoksi pemadaman kebakaran dan kalau BPBD lebih ke bencanaan,”ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 Bandung bakal segera bentuk Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) pada awal 2024){kind=link}