Jumat 13 Desember 2024

Pertahankan Tren Positif, Ridwan Kamil Puji Kinerja Bapenda Jabar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memuji kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar yang bisa menjaga tren positif bahkan bisa melampaui target pengelolaan pajak. 

Menurutnya, keberlangsungan pembangunan daerah khususnya infrastruktur itu mengandalkan dari uang pajak yang dikelola oleh Bapenda Jabar. Terlebih kata ia, pembenahan infrastruktur seperti jalan sempat terhenti karena pandemi Covid-19. 

“(Kinerja Bapenda) sudah mantep, sudah bagus, membuat pendapatan Jabar normal bahkan melebihi target. Manfaatnya buat ngaspal jalan yang sempat tertunda, buat pembangunan.  Intinya uang pajak harus kembali (digunakan untuk kebermanfaatan) ke rakyat,” ucap dia.

BACA JUGA: Tetap Bayar Pajak Saat Libur Lebaran, Bapenda Jabar Maksimalkan Layanan Digital

Dari data Bapenda Jabar realisasi pendapatan pada tahun 2022 kurang lebih sebesar Rp 32 triliun. Angka tersebut di antaranya didapatkan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 22,9 triliun, atau capaian realisasinya 103 persen dari target. Kontribusi terbesar dari Pajak Daerah sebesar Rp 21,1 triliun.

Kepala Bapenda Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan pada triwulan I tahun 2023, realisasi pendapatan mencapai Rp 7,65 triliun. Jumlah itu melebihi target yang sudah ditetapkan sebesar Rp 6,934 triliun. 

“Tren positif berlanjut pada momen Ramadan periode 22 Maret hingga 16 April 2023, Bapenda Jabar mendapatkan Rp 54,87 Miliar dari pajak Kendaraan melalui e-Samsat,” ucap Dedi Taufik.

Semua daerah disebut memiliki kontribusi dalam pendapatan tersebut. Samsat Kota Bekasi menjadi salah satu daerah dengan pengelolaan pendapatan tertinggi sebesar Rp 7,66 miliar. 

Dari PKB yang didapat selama Ramadan, jumlah keseluruhan kendaraan yang pajaknya dibayar mencapai 50.740. Kendaraan paling banyak bayar pajak masih di Kabupaten Bogor dengan 6.141, dan Kota Bekasi mencapai 5.327.

BACA JUGA: Golkar Bela Ridwan Kamil Pakai Jas Kuning

“Pembayaran secara online yang dikerjasamakan dengan perbankan masih didominasi oleh Bank BJB mencapai Rp51,397 miliar,” kata Dedi. 

Pencapaian Bapenda Jabar

Menurutnya, setiap tahun masyarakat yang membayar pajak kendaraan melalui e-Samsat terus mengalami peningkatan Pada 2016 nilai penerimaan e-Samsat mencapai Rp 8,164 miliar dengan jumlah kendaraan bermotor (KBM) capai 10.771. 

Angka ini naik dua kali lipat pada 2017 mencapai Rp 16,008 miliar dari 24.052 KBM. Kemudian pada 2018 Rp 114,839 miliar (210.824 kendaraan), 2019 Rp  406,620 miliar (573.242 kendaraan), 2020 Rp547,106 miliar (655.447 kendaraan), 2021 Rp578,992 (666.249 kendaraan), dan 2022 Rp 685,837 miliar (741.030 kendaraan).

Berita Terbaru

spot_img