BANDUNG,FOKUSJabar.id: Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyesalkan peristiwa warga negara asing meludahi imam masjid di Bandung.
Menurutnya, kehidupan toleransi antar umat beragama di Kota Bandung telah berjalan dengan baik. Hal tersebut, seharusnya tidak terjadi.
“Kemarin dengan peristiwa itu saya sangat menyesalkan apalagi itu oleh warga asing. Tentunya mereka harus menghargai aturan-aturan maupun kultur yang ada di masyarakat kita, tidak mengedepankan emosional dan egoisme,” kata Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Jabar Selasa (2/5/2023).
Ema menyebut, dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, harus saling bertoleransi agar terjalin hubungan yang baik.
“Alhamdulillah kedewasaan beragama di masyarakat sudah luar biasa,”ucapnya.
Ema pun mengapresiasi Polrestabes Bandung yang telah sigap menangani masalah tersebut. Oleh sebab itu Ema menyerahkan masalah hukum kepada penegak hukum yang berwenang.
Baca Juga: Pemkot Bandung Targetkan, Penertiban Kabel Udara Rampung Tahun Ini
“Kami mengucapkan terima kasih kepada unsur penegak hukum, Polrestabes Bandung yang telah sangat sigap menangani ini. Kalau berbicara masalah hukumnya, kita serahkan saja kepada aturan main hukum supaya memberikan keadilan yang proporsional kepada masyarakat,”ujarnya.
Sebelumnya, seorang imam di Masjid Al Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Australia. Dia diludahi dan dimaki bule tersebut ketika sedang memutar lantunan ayat suci Al-Qur’an atau murottal, Jumat 28 April 2023 lalu.
Aksi tak terpuji bule itu viral di media sosial. CCTV masjid tersebut merekam detik-detik saat bule itu tiba-tiba memasuki masjid.
(Yusuf Mugni/Erwin)