CIAMIS,FOKUSJabar.id: Warning Light (WL) yang berlokasi di jalan Jenderal Sudirman depan PKM Ciamis Jawa Barat (Jabar) hingga kini masih tertutup rindangnya dedaunan.
Kondisi tersebut menghalangi pandangan para pengemudi.
Keberadaan rambu lalu lintas tersebut sangat penting bagi para pengendara.
BCA JUGA: Pj Wali Kota Tasikmalaya Kesal Banyak TPS Liar Pasca Lebaran
Salah satu pengendara, Adang mengatakan, lokasi Warning Light sangat penting. Pasalnya, tempat keluar masuk kendaraan yang akan menuju PKM Ciamis.
“Para pengemudi dari arah timur kota Ciamis yang akan menuju Kota Tasikmalaya tidak bisa melihat keberadaan Warning Light itu,” katanya, Jumat (28/4/2023).
Menurut Adang, WL tidak terlihat sangat membahayakan. Terlebih, jalur jalan tersebut lurus dan aspalnya hotmix.
BACA JUGA: Daging Ayam Broiler di Pasar Manis Ciamis Meroket
“Jelas dengan tertutupnya WL itu sangat membahayakan semua pengendara,” ucapnya.
Adang meminta, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui intansi terkait untuk segera memangkas ranting-ranting pohon yang menghalangi Warning Light itu agar kejadian yang tidak diharapkan tidak terjadi.
“Saya harap ada penanganan dari intansi terkait jangan sampai ada kecelakaan yang diakibatkan lampu itu tertutup rimbunnya daun pohon,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, sejumlah pengendara dari arah timur Kota Ciamis yang akan menuju Kota Tasikmalaya keluhkan Warning Light (WL) di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sindangrasa Kabupaten Ciamis.
Bagaimana tidak, WL tersebut tertutup rimbunnya pohon. Kondisi itu menjadi rawan kecelakaan lalu lintas karena posisi lampunya berada di lokasi keluar masuk kendaraan ke Puskesmas Ciamis.
Menurut Kardi warga Ciamis, sejak dibangunnya Puskesmas Ciamis banyak warga yang keluar masuk untuk berobat.
Sedangkan jalan tersebut merupakan jalan nasional yang cukup padat oleh kendaraan sehingga keberadaan rambu-rambu lalu lintas itu sangat penting.
“Warning Light (WL) itu posisinya terhalang oleh dahan-dahan pohon yang rimbun sehingga mengganggu pandangan pengendara,” katanya, Rabu (5/4/2023).
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)