BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perumda Pasar Juara Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) berhasil menyabet penghargaan Indonesian Bisnis Profesional and Education Award (IBPEA) 2023 kategori Reputable Company with Service Exellent of The Year.
IBPEA 2023 merupakan penghargaan pertama bagi Perumda Pasar Juara Kota Bandung.
BACA JUGA:
Pangyami Elmi, Kuliner Fenomenal Favorit Mahasiswa Millenial
“Ini penghargaan pertama kali dari luar. Ibaratnya pecah telor,” kata Plt Direktur Utama dan Direktur Umum Administrasi dan Keuangan Perumda Pasar Juara Kota Bandung, Ricky Ferlino Shafri Djohan, Minggu (26/2/2023).
Ricky mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah inovasi dan perbaikan demi meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Ada peningkatan hasil pelayanan, perbaikan penataan SDM, pendapatan meningkat, penguatan legalitas dan rencana kerja sama dengan mitra yang kemarin bermasalah kembali menggeliat,” ungkapnya.
Menurut Dia, sejumlah permasalahan seperti pembayaran upah karyawan hingga perbaikan fasilitas telah dituntaskan secara bertahap.
Sedangkan biaya retribusi dari mitra akan dikelola untuk perbaikan fasilitas pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Juara.
“Masalah pembayaran gaji yang selama ini hanya 70 persen, 60 bahkan 40 persen mulai dapat kami atasi sejak kami melakukan inovasi perubahan,” kata Dia.
BACA JUGA:
140 Lansia di Banjar Dapat Kasur dan Sembako
Ricky optimistis, sejumlah pasar yang operasinya sempat tersendat akan kembali beroperasi di bulan Maret.
“ITC mulai kami urai. Cihaurgeulis, saya sudah presentasi dengan Sekda dan pak Wali, Insya Allah, Maret-April kami launching,” imbuhnya.
Ricky menambahkan, perhargaan IPBEA 2023 diraih berkat kerja keras dari seluruh pihak. Mulai dari karyawan hingga Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
“Ini berkat bimbingan pak Wali Kota. Visi misi Beliau kami laksanakan dan koordinasi aktif dengan bagian perekonomian, sehingga kebuntuan dan strategi menjadi mudah kita jalankan. Ini semangat karyawan yang bahu membahu. Ini Keberhasilan karyawan Perumda Pasar Juara yang mau berubah menjadi lebih baik. Tentunya kami tetap berbenah dan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” terang Dia.
Pengamat Kebijakan Publik Unpad, Yogi Suprayogi menilai kinerja BUMD tak hanya berbicara tentang catatan untung rugi. Ada poin lebih penting yang menjadi tolak ukur berkinerja baik.
“Kalau kita berbicara BUMD (PDAM, Perumda), seharusnya kita lihat sebetulnya bukan full untuk memberikan keuntungan. Itu kuncinya di situ. Jadi BUMD itu bukan hanya keuntungan semata tapi harus ada manfaatnya,” kata Yogi.
Dia mencontohkan, apa yang saat ini diraih Perumda Pasar Juara di tengah berbagai kompleksitas masalah yang dihadapi, harus terus melakukan upaya pembenahan.
Tak hanya bicara soal pembangunan, melainkan aspek legalitas hukum pun perlu dibenahi.
“Jika kita berbicara Perumda Pasar itu kan banyak ya pasar yang dikelolanya. Sedangkan pasar- pasar itu kan memiliki berbagai permasalahan yang berbeda. Mulai dari permasalahan gedung hingga kepemilikan tanah. Jadi, kalau kita bicara pasar di Kota Bandung, kita harus mulai dari nol,” jelasnya.
Yogi menilai, penghargaan pertama yang diraih Perumda Pasar Juara menunjukkan bahwa BUMD tersebut mulai berbenah dan berjalan menuju peningkatan kualitas.
“Penghargaan itu menunjukkan ada prestasi. Selama ini banyak kealfaan tapi sekarang ada secercah prestasi walaupun dipimipin oleh Plt,” ucapnya.
Oleh karena itu, Wali Kota bisa memberikan atensi atas prestasi tersebut.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)
 berhasil menyabet penghargaan Indonesian Bisnis Profesional and Education){kind=link}