BANDUNG,FOKUSJabar.id: Muhammad Budiana makin menegaskan niatnya untuk memberikan baktinya pada pembinaan olahraga prestasi di Jawa Barat dengan maju sebagai kandidat Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026. Membawa visi ‘Jabar Juara untuk Indonesia’, Ketua Harian KONI Jabar 2018-2022 ini bertekad mempertahankan totel juara umum pada PON XXI tahun 2024 bersama dengan cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten, dan insan olahraga Jabar.
Hal tersebut diungkapkan M. Budiana saat menggelar acara ‘Silaturahmi Mempertahankan Jabar Juara untuk Indonesia bersama Muhammad Budiana’ di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Selasa (13/12/2022). Acara tersenut dihadiri sekitar lebih dari 30 perwakilan cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten, hingga badan fungsional.
Ditemui usai acara, Budiana menjelaskan acara yang digelar atas inisiasi dirinya tersebut dipersembahkan untuk komunitas olahraga amatir Jawa Barat dalam rangkap menyongsong gelaran Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jabar tahun 2022. Pasalnya, salah satu materi dari acara musorprov tersebut yakni pemilihan ketua umum KONI Jabar melanjutkan kepemimpinan Ahmad Saefudin.
“Dalam kaitan itu, Bismillahhirrahmanirrahim saya Muhammad Budiana memantapkan diri untuk maju menjadi salah satu calon yang mendaftarkan diri dalam pemilihan Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026 pada musorprov nanti dengan satu pengharapan yakni semoga darma bakti kami nanti bisa melanjutkan dan bermanfaat bagi dunia olahraga amatir di Jawa Barat ini,” kata Budiana.
BACA JUGA: Perppu Pemilu terbit, Jumlah Kursi DPR Bertambah Jadi 580
Budiana sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran teman-teman cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten, hingga badan fungsional. Kehadiran mereka membuktikan kecintaan terhadap prestasi olahraga Jabar agar lebih baik kedepan.
“Dan tentunya dengan satu harapan agar Jabar Juara untuk Indonesia ini bisa terus menggelora, jadi prestasi yang diraih Jabar untuk kontribusi prestasi Indonesia. Itu adalah misi saya dalam kepengurusan berikutnya jika saya mendapatkan amanah untuk melanjutkan kepemimpinan KONI Jabar empat tahun kedepan dalam musorprov,” kata dia.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan, kata dia, melakukan silaturahmi ke para pemilih pada musorprov yang terdiri dari seluruh anggota KONI Jabar. Dalam proses silaturahmi tersebut, dirinya akan meyakinkan kepada pemilih terkait program-program yang akan diusung jika terpilih sebagai Ketua Umum KONI Jabar 2022-2026.
“Mudah-mudahan ada pemahaman yang sama dan semuanya semata-mata untuk mempertahankan Jabar Juara untuk Indonesia. Mengapa ini menjadi tagline saya, karena kita cukup sayang dua kali menjadi juara di PON ke XIX dan XX, Jawa Barat menjadi lumbung atlet yang berprestasi, tentunya didukung pelatih yang berprestasi juga untuk kepentingan nasional, kepentingan Indonesia. Kalau ini kemudian tidak terperhatikan dengan baik, peluang besar ini saya kira akan hilang dimana sudah berjalan dua periode menjadi kebanggaan rakyat Jawa Barat, pimpinan Jawa Barat, kebanggaan tokoh-tokoh Jawa Barat dan para orang tua yang anaknya terjun di dunia olahraga dan berprestasi pula,” dia menuturkan.
Mempertahankan juara umum di PON XXI tahun 2024 di Sumut dan Aceh, lanjut Budiana, menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi siapapun yang nanti akan melanjutkan kepemimpinan Ahmad Saefudin. Termasuk dirinya jika mendapatkan amanat dari anggota KONI Jabar.
“Bagaimana mengisi 30 persen atlet yang tidak dapat lagi terjun di single maupun multi event seperti PON ke depannya. Alhamdulillah modal yang pertama sudah dilakukan adalah Porprov yang diselenggarakan di 9 kota/kabupaten itu. Bidang prestasi KONI Jabar sudah mendapatkan data-data atlet yang bisa diandalkan, yang pertama Insya Allah di bulan Juni-Juli tahun depan sudah mulai digelar babak kualifikasi PON XXI nanti dan mudah-mudahan yang 30 persen hilang itu bisa diisi kembali, dicover kembali, dan harus lebih dari 30 persen supaya ada cadangan untuk memperkuat kembali barisan atlet-atlet yang berprestasi dari Jabar,” dia menegaskan.
(Ageng)
