Kamis 12 Desember 2024

Jabar Berupaya Tingkatkan Cakupan Vaksin Booster Untuk Remaja

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Cakupan vaksin booster di Jawa Barat untuk kalangan remaja masih rendah mencapai 4,27 persen dari target total sasaran 4 juta orang. 

Ketua Divisi Percepatan Vaksin Covid-19 Jabar Dedi Supandi mengatakan, pihaknya akan berupaya meningkatkan cakupan vaksin untuk remaja menyusul aturan wajib vaksinasi ketiga sebagai syarat mobilitas.

“Untuk dosis pertama golongan remaja sendiri sudah mencapai jumlah 4.603.093 atau 94,58 persen. Sedangkan dosis kedua 4.120.352 atau 84,66 persen. Dosis ketiga harus lebih ditingkatkan,” ujar Dedi Supandi, Selasa (26/7/2022).

BACA JUGA: Menuju Endemi, Polres Ciamis Gelar Gebyar Vaksin Booster

Dia memastikan, sejumlah upaya akan dilakukan oleh pihaknya untuk mendorong vaksin booster bagi kalangan remaja. Di mana pada awal Agustus 2022 mendatang akan ada vaksinasi massal bersamaan dengan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) 2022.

“Nanti kami akan gabungkan beberapa siswa di sekolah termasuk pelaksanaan hari bulan imunisasi. Jadi bulan Agustus ada bulan Imunisasi nasional, nanti termasuk Disdik dilibatkan di sana,” katanya.

Menurutnya, vaksinasi booster untuk remaja terus harus ditingkatkan mengingat aturan untuk mobilitas sudah mewajibkan menunjukkan bukti vaksin ke tiga tersebut. Meski pun, ada syarat pengganti dengan menunjukkan hasil vaksin kedua dan negatif tes PCR.

“Perjalanan dari mulai perjalanan penerbangan, kereta api, mereka wajib vaksin booster. Bahkan termasuk juga latihan renang, dan sebagainya, semua kita diwajibkan sudah vaksin booster,” kata dia.

BACA JUGA: Hari Ini, Masuk Mall Wajib Vaksin Booster 

Selain itu, capaian vaksinasi Jabar untuk golongan lainnya sudah hampir mencapai target. Dedi bilang, untuk golongan lansia dan tenaga kesehatan sendiri jumlah vaksin dosis pertama dan kedua sudah hampir 100 persen.

“Sasaran vaksin Covid-19 lansia: 3.408.940. Sedangkan dosis pertama ada 3.435.404 atau 100,78 persen, dosis kedua ada 2.854.038 atau 83,72 persen, dan dosis ketiga ada 1.479.842 atau 43,41 persen,” kata dia. 

Berita Terbaru

spot_img