spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Hari Ini, Masuk Mall Wajib Vaksin Booster

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menerbitkan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 88 Tentang Kebijakan Wajib Vaksin Booster di Ruang Publik. Ruang publik dimaksud adalah stasiun kereta api, terminal, bandara, hotel, restoran, kafe dan pusat perbelanjaan/mal.

    Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, masyarakat berusia di atas 18 tahun wajib sudah divaksin booster saat hendak ke ruang publik yang sudah diberi relaksasi. Tanda pengunjung sudah divaksin booster akan terlihat pada aplikasi PeduliLindungi.

    “Jadi yang di atas 18 tahun itu, harus booster ketika hendak ke tempat-tempat yang sudah dikasih relaksasi dan itu ketahuannya lewat aplikasi PeduliLindungi. Nanti untuk pengunjung yang belum vaksin booster, bisa divaksin di gerai-gerai yang kita siapkan,” kata Yana di Trans Luxury Hotel Jalan Gatot Subroto Kota Bandung Jabar Kamis (7/7/2022).

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Targetkan Akhir Agustus Vaksin Booster Diangka 50 Persen

    Yana menyebut, kebijakan mewajibkan vaksin booster di Kota Bandung dilakukan lebih cepat dibandingkan pemerintah pusat yang baru menerbitkan dua pekan ke depan. Hal itu dilakukan mengingat angka vaksinasi booster di Kota Bandung masih tertahan di angka 35 persen.

    “Kan kalau di pusat regulasinya baru mau terbit dua minggu lagi. Ini kan kemarin saya sudah tanda tangani, dan Perwal baru hari ini sudah efektif. Jadi kita beri pengetatan lagi mengingat penyebaran kasus Covid-19 yang meningkat. Kita juga mengingatkan kepada masyarakat untuk prokes,” ucapnya.

    Yana menambahkan, kebijakan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung dilakukan untuk mengatasi pandemi yang masih berlangsung. Pihaknya pun pu terus mengingatkan masyarakat minimal memakai masker, termasuk tetap menggunakannya ketika berada di ruang publik.

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Genjot Vaksinasi Booster

    “Kita harus jaga sama sama kita berada di PPKM level 1 karena konsekuensinya kalau kita turun ke level 2 itu terjadi pembatasan-pembatasan lagi itukan menyulitkan buat kita semua. Kita punya komitmen percepatan terutama vaksin salah satu bentuk ikhtiar kita menyelesaikan pandemi ini Insya Allah bismillah,” pungkasnya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img