PAPUA,FOKUSJabar.id: Seorang oknum TNI Angkatan Darat (AD) menusuk Kepala Rumah Sakit L.B. Moerdani, Mayor CKM dr. Beni Arjihans hingga tewas di Merauke, Papua, Selasa (5/7/2022).
Beni tewas ditusuk dengan menggunakan pisau ketika berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pagi tadi.
Pelaku penusukan adalah seorang bintara bernama Sertu Muhammad Alkausar. Ia juga bertugas di rumah sakit yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2021 lalu.
“Korban ditikam dengan menggunakan pisau. Pisau itu mengenai punggung korban. Ia sempat dibawa ke RS TNI AL Merauke, tapi tidak tertolong,” kata Herman.
Beni dinyatakan tewas sekitar pukul 11.00 WIT.
BACA JUGA: Viral Pelecehan Anak di Mal Bintaro, Kinerja Polisi Dikritik!
Hasil autopsi menunjukkan, korban mengalami luka tusukan sedalam 23 cm di punggung sebelah kiri.
Berdasarkan keterangan dari Letkol Kav Herman, kejadian penusukan itu bermula ketika Beni melakukan apel pagi rutin pada pukul 08.00 WIT.
Namun, Alkausar terlihat absen dari kegiatan apel tersebut karena datang terlambat.
Ketika Alkausar tiba di rumah sakit, personel lainnya sedang melakukan lari pagi. Ia kemudian datang dengan emosi yang meluap-luap dan mengambil pisau sepanjang sekitar 30 cm dari jok motornya.
Alkausar lalu mencari Beni sambil menenteng pisau. Korban pun ditemukan sedang berada di ruang IGD.
Korban kemudian dibawa ke RSAL di Merauke. Sayang, nyawanya tak dapat diselamatkan.
Letkol Kav Herman menyatakan, pelaku sudah dibawa ke Denpom XVII-3 Merauke. Ia ditahan dan bakal menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.
“Dipastikan yang bersangkutan akan diproses hukum,” ungkap Herman, seperti dilansir IDN.
(Agung)
 menusuk Kepala Rumah Sakit L.B. Moerdani, Mayor CKM dr. Beni Arjihans hingga tewas){kind=link}