Selasa 10 Desember 2024

Disaparbud Jabar Pantau Lonjakan Wisatawan di 3 Aglomerasi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memprediksi lonjakan wisatawan akan terus terjadi hingga akhir pekan mendatang.

Menurut Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar, sedikitnya tiga aglomerasi yang jadi target kunjungan wisata. Yakni, Bogor Raya, Bandung Raya dan Priangan Timur (Priatim).

BACA JUGA: Jabar Prioritaskan Pangandaran Sebagai Wisata Internasional

Benny mengatakan, pemerintah dan pengelola objek wisata sudah berupaya untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan dengan cara memperketat akses masuk.

jabar fokusjabar.id
Objek wisata di Bogor Raya Jabar (foto web)

Hal itu dilakukan agar kenaikan kasus Corona Virus Disease (Covid-19) pascalebaran bisa diatasi.

“Kita perketat pintu masuk. Bisa masuk yang sudah vaksin dan muncul di PeduliLindungi,” ungkapnya.

“CHSE di hotel juga kita dorong kembali melakukan itu. Wisatawan akan membludak terutama wilayah Bogor Raya, Bandung Raya dan Priatim. Khususnya Pangandaran,” kata Benny menambahkan.

fokusjabar.id
Benny Bachtiar

Agar tak terpusat di tiga aglomerasi tersebut, pihaknya sudah berupaya memecah tujuan wisata masyarakat ke aglomerasi Cirebon Raya dan Priangan Timur yang tak kalah menariknya dengan daerah lain.

“Sebagian besar dialihkan ke Priangan Timur dan Cirebon Raya. Kita gencarkan promosi bahwa objek wisata di Cirebon Raya pun menjanjikan. Saya sudah survei ke Jabar Selatan dan sudah dipromosikan lewat instagram Pak Gubernur. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat potensi alamnya,” kata Benny. 

Benny mengatakan, selama dua tahun pandemi banyak muncul objek wisata baru dengan konsep outdoor. Hal itu positif untuk mendongkrak ekonomi daerah.

“Dua tahun ini mengajarkan kita bahwa wisata outdoor itu lebih aman (selama Covid-19). Makanya kami berupaya memperbanyak destinasi wisata seperti glamping, camper van atau camping ground. Kemarin sudah ada beberapa kabupaten/kota yang mau mengembangkan destinasi wisata seperti itu,” beber Dia.

BACA JUGA: Selama Ramadan, Bapenda Jabar Raih Pajak Capai Rp 4,3 M

Lebaran 1443 H sambung Benny, menjadi momen bagi daerah untuk meningkatkan perekonomian. Apalagi pariwisata merupakan tulang punggung ekonomi Jabar.

disparbud fokusjabar.id
Objek wisata di Bandung Raya Jabar (foto web)

Namun potensi kenaikan kasus Covid-19 pascalebaran tak bisa dipandang sebelah mata. Karena itu, berbagai upaya pengetatan masih tetap dilakukan.

“Kita harus melihat dampak jika terjadi gelombang berikutnya. Jadi lebih baik sedikit diperketat tapi aman. Kan diprediksi setelah libur lebaran Covid-19 akan naik lagi. Oleh karena itu, seluruh stakeholder berupaya memperketat pintu masuk destinasi wisata,” jelasnya.

(Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img