BANJAR,FOKUSJabar.id: Angka kecelakaan saat arus mudik lebaran 2022 di Kota Banjar menurun dibanding tahun 2021 lalu. Polres Banjar mencatat selama mudik lebaran terjadi empat kecelakaan lalu lintas.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat.Lantas Polres Banjar Ipda Hermawan mengatakan angka kecelakaan pada pelaksanaan arus mudik lebaran 2022 ini mengalami penurunan.
Dia mengatakan dari mulai dilaksanakannya OPS Ketupat sudah ada empat kejadian kecelakaan yang terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat.
“Tahun lalu ada 6 kejadian kecelakaan di Kota Banjar,” katanya.
BACA JUGA: Cegah Kecelakaan di Jalur Maut, Ini Langkah Polres Banjar
Hermawan mengatakan dari ke empat kejadian yang terjadi di Kota Banjar saat OPS Ketupat Arus mudik Lebaran itu ada kecelakaan yang memakan korban jiwa.
“Ada dua korban jiwa dari kejadian kecelakaan yang sudah terjadi saat pelaksanaan OPS Ketupat 2022 ini,” kata dia.
Sementara itu Kapolres Banjar, AKBP Ardyaningsih melalui Kasat Lantas Polres Banjar AKP Asep Saepuloh mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan rekayasa lalu lintas.
Dia menyebutkan kondisi saat ini arus mudik di Kota Banjar sudah mengalami penurunan. Namun arus lalu lintas menuju objek wisata terus meningkat.
Terkait hal tersebut pihaknya mengalihkan fokus objek pengamanan dari Posko Cijolang (Perbatasan Jabar-Jateng) beralih ke Posko Tanjungsyukur di simpang empat menuju arah Pangandaran dan Posko Jembar.
Posko Jembar yang berada di dekat Terminal Tipe A Kota Banjar itu untuk mengantisipasi jumlah kendaraan yang masuk dari arah Ciamis atau arus balik dari Cilacap.
“Dan kami fokuskan kegiatan masyarakat menuju arah wisata Pangandaran,” katanya.
Kemudian Ardy mengatakan pihaknya juga telah melakukan skema arus lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan-kendaraan ke titik-titik yang dapat mengurangi kemacetan lalu lintas misal dari Posko Tanjungsyukur kendaraan yang menuju ke arah barat diarahkan melewati Jalan Cimaragas.
“Kemudian untuk pengendara yang akan ke arah timur kami arahkan kembali melewati arah Kota,” kata dia.
Ditambahkan Kasat Lantas Polres Banjar AKP Asep Saepuloh mengatakan selain mengatur arus lalu lintas supaya tidak terjadinya kemacetan, pihaknya juga mengambil langkah dengan menugaskan personelnya di titik rawan kecelakaan salah satunya di tanjakan Tembungkerta.
BACA JUGA: Melampiaskan Kekecewaan, Warga Tanam Pohon Di Jalan
“Untuk mengantisipasi tidak terjadi kecelakaan di tanjakan Tembungkerta kami tugaskan personel untuk mengatur laju arus lalu lintas karena tikungan di titik ini cukup tajam dan tanjakannya itu 45 derajat dan sering terjadi kecelakaan terutama rem blong mobil-mobil bus besar,” katanya.
Sehingga pihak Polres Banjar mengimbau kepada para pengendara yang melakukan mudik atau berliburan agar tetap mengutamakan keselamatan dengan menaati rambu lalu lintas dan memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat serta kendaraan yang aman.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
