BANJAR,FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mewanti-wanti agar di wilayah Kota Banjar tidak ada persolan pembebasan lahan pada pembangunan jalan tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap).
Menurutnya pembangunan jalan tol Getaci dilakukan dengan dua tahap dan untuk jalur Tasikmalaya-Cilacap akan dilakukan pada tahap kedua.
“Setelah tahap pertama Tasikmalaya-Bandung selesai, dan pada tahap kedua Tasikmalaya-Cilacap kami harap di Kota Banjar tidak ada permasalahan dalam pembebasan tanah,”kata Uu usai menghadiri peringatan HUT-19 Kota Banjar. Senin (21/2/2022).
BACA JUGA: Polres Ciamis Bekuk Tiga Pencuri
Dia berharap dalam pembangunan tol Getaci ini prosesnya bisa berjalan lancar tanpa ada kendala apapun dan tol Getaci bisa dinikmati masyarakat.
“Jangan sampai seperti pembangunan jalan tol Cisundawu kedua sampai 11 tahun, tol Bocimi kedua tidak terjadi sampai 22 tahun ini sangat luar biasa lamanya,” katanya.
Oleh karena itu, Uu berharap masyarakat banjar ini bisa menerima pembangunan ini dan bisa mendukung.
“Agar berjalan lancar kami mengharapakan masyarakat Banjar ini bisa menerima dan mendukung pembangunan tol Getaci ini,” katanya.
Terkait Kota Banjar akan memiliki exit tol Getaci, Uu menegaskan bahwa wilayah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah ini wajib memilikinya.
“Exit tol di Kota Banjar mutlak harus ada wajib karena bisa menunjang akses ke Pangandaran atau ke wilayaj Banjar lainnya,” kata dia.
Dia pun mengatakan, dalam pembangunan mega proyek ini pihaknya tidak mau mematikan aktivitas suatu daerah.
Jangan sampai pembangunan ini tidak berdampak positif dan tidak bisa dinikmati oleh masyarakat di daerah.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Tol Getaci Dibangun Mulai Maret 2022
“Jadi kalau tidak ada exit tol di daerah jangan sampai masyarakat susah untuk masuk atau keluar ya buat apa. Oleh karena itu exit tol di Banjar maupun Ciamis ini harus ada,” katanya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
.){kind=link}