BANDUNG,FOKUSJabar.id: Satlantas Polrestabes Bandung akan mendirikan 19 pos pemantauan dan pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Pos-pos tersebut terdiri 15 pos pengaman dan 4 pos pelayanan di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang serta Stasion Bandung dan Kiaracondong.
“Jadi untuk polri sendiri nanti ada 19 pos yang berdiri. 15 pospam dan 4 pos pelayanan itu berada di dua terminal Cicaheum dan Leuwipanjang dan dua di stasiun Bandung dan Kiaracondong,” kata Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Asep Kusmana di Kota Bandung Jabar Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, pos pengaman akan didirikan di titik-titik keramaian masyarakat. Petugas yang akan berjaga di pos pelayanan yaitu tim gabungan Satgas COVID-19 sedangkan di pos pengamanan yaitu petugas kepolisian, anggota TNI dan Dishub, Satpol PP Kota Bandung.
“Pospam ditempatkan di tempat keramayan di titik-titik setiap polsek. Pos pelayanan itu gabungan termasuk Satgas Covid ada disana, untuk dipos pengamanan selain lalulintas nanti disana ada dari Sabhara, Reskrim, Bimas, Intel dibantu oleh jajaran TNI dan Pemkot Dishub serta Satpol PP,” ucapnya.
BACA JUGA: Penerapan Sistem Ganjil Genap di Kota Bandung Dibatalkan
Asep mengungkapkan, selama pemantauan dan pengawasan libur nataru berlangsung tidak akan diberlakukan ganjil genap kendaraan mau pun penyekatan jalan. Apabila terjadi kemacetan maka akan segera dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Jadi ada beberapa cara bertindak ada kondisi lalu lintas normal, untuk cara bertindak petugas melakukan pengaturan penjagaan dan patroli. kalau kondisi macet akan melakukan beberapa cara bertindak, seperti rekayasa pengalihan, bisa juga dilakukan contraflow atau one way kalau itu sangat padat,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengantisipasi wisatawan yang akan menuju ke objek wisata. Pihaknya memastikan tidak akan melakukan pemeriksaan kepada pengendara sebab tidak terdapat pos penyekatan.
“Yang kita antisipasi keberangkatan masyarakat yang menuju arah tempat wisata. Karena di Bandung sasarannya tempat wisata,” ujar Asep.
Asep menjelaskan, tidak ada pelaksanaan pemeriksaan kepada pengendara yang melintas guna menghindari kemacetan. Makan, Ia hanya melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan.
“Yang kita arahkan itu pengetatan penerapan protokol kesehatan, kita menghindari kemacetan karena di kepolisian ada tim urai kemacetan dan kepadatan,” katanya.
BACA JUGA: PPKM Level 3 Dibatalkan, Polrestabes Bandung Bakal Terapkan Ganjil Genap dan Penyekatan
Meski begitu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian saat libur nataru dan merayakan malam tahun baru 2022 di rumah.
“Untuk masyarakat tahan diri dulu, untuk melakukan perayaan malam tahun baru cukup rayakan di rumah saja agar kondisi di Kota bandung segera pulih normal,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)