BANJAR,FOKUSJabar.id: Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar) mulai bangkit setelah terpuruk diterjang pandemi Covid-19.
Hal tersebut terlihat di beberapa titik keramaian yang ada di Kota Banjar, seperti di area Water Park, lingkungan Parunglesang, Kelurahan Banjar.
Salah satu pedagang di area Water Park, Silas (53) mengatakan, sekarang ini memang waktunya yang tepat untuk bangkit memulihkan roda ekonomi usahanya.
“Kita harus bangkit, semangat..semangat..,” katanya saat ditemui FOKUSJabar.id di tempat jualannya di area Water Park, Minggu (19/12/2021).
BACA JUGA: Komunitas di Banjar Bersatu untuk Semeru
Dia mengatakan, sekarang ini wilayahnya berada di level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Artinya masyarakat harus bersyukur serta membantu Pemerintah untuk bisa mencegah penyebaran Covid-19.
“Dengan ada di level 1 PPKM ini kita semua harus bisa memanfaatkan semaksimal mungkin, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar covid-19,” kata dia.
Sehingga, jika hal-hak yang sifatnya mencegah penyebaran Covid-19 bisa terus diterapkan maka dirinya menilai aktivitas kehidupan masyarakat bisa kembali normal lagi.
“Ketika sudah normal, para pelaku seperti saya bisa kembali memulihkan usahanya. Terlebih pelaku usaha yang sudah sangat terpuruk,” kata Silas.
Di tempat yang sama, seorang pedagang lainnya, Mariah mengatakan hal senada. Kata Dia, para pelaku UMKM memang sudah saatnya bangkit.
Mariah berharap dengan kondisi yang dimaksimalkan dengan baik dan tetap menerpkan protokol kesehatan dengan disiplin, Covid-19 di Banjar akan hilang dan aktivitas masyarakat bisa berjalan seperti dulu.
“Harapan saya kita harus patuhi apa yang jadi upaya pencegahan covid-19, ya itu agar kita bisa terlepas dari virus Corona dan gak ada lagi Covid agar aktivitas warga bisa normal kaya dulu lagi,” pungkasnya.
Sementara itu dari pantauan FOKUSJabar aktivitas pelaku UMKM di beberapa titik keramaian seperti di Alun-alun, Taman Kota Lapang Bhakti Kota Banjar dan yang lainnya sudah berjualan untuk mulai bangkit dari keterpurukannya selama di landa Covid-19.
(Budiana Martin/Bambang)
