Kamis 12 Desember 2024

APBN Cair, Sri Mulyani Suntik Proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung Rp 4,3 T

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menambah suntikan modal sebesar Rp 4,3 trilyun untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB).

Hal itu diampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kali ini, kemenkeu berikan modal sebesar Rp 6,9 trilyun.

“Kita berikan kepada KAI untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) untuk kebutuhan base equity [setoran saham] sebesar Rp 4,3 trilyun,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI, DPR RI, Senin (8/11/2021).

BACA JUGA: PT KCIC Gunakan GSM-R di Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung

Sri Mulyani mengatakan, proyek kereta cepat sebelumnya memang bersifat business to business (btb). Dari Indonesia dipegang oleh PT KAI. Akan tetapi, keuangan KAI memburuk sejak terjadinya pandemi Covid-19, sehingga pemerintah harus terlibat dalam pendanaan.

“Karena KAI mengalami pukulan dari situasi covid, jumlah penumpang merosot tajam maka kemampuan untuk memenuhi kewajiban tidak bisa dipenuhi sehingga pemerintah memasukkan Rp 4,3 triliun ke KAI,” kata dia.

Dana untuk pembangunan kereta cepat tersebut akan diambil dari saldo anggaran lebih (SAL). Selain KAI, beberapa BUMN juga mendapatkan suntikan modal.

Proyek KCJB sendiri mengalami pembengkakan biaya yang terjadi diprediksi dalam rentang US$ 1,3 – US$ 1,6 milyar atau setara Rp 18,3 trilyun – Rp 22,5 trilyun dengan kurs (Rp 14.100/US$).

BACA JUGA: Sri Mulyani Bakal Pungut Pajak Pulsa dan Kartu Perdana Mulai 1 Febuari

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img